BANDUNG – Kegiatan Car Free Day (CFD) Bandung sempat terhenti dua tahun akibat pandemi covid-19. Meski angka positivity rate tengah melandai, Car Free Day belum bisa digelar di Kota Bandung.
Terkait hal ini, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, mengatakam bahwa kegiatan CFD dalam waktu dekat ini belum bisa digelar.
“Harus dikaji dulu (pelaksanaan CFD di Bandung), saya pikir tetap kita gak boleh terlalu euforia,” ujar Yana kepada wartawan di Pussenkav, Lengkong, Kota Bandung, Senin (23/5).
Yana menegaskan, Pemerintah Kota Bandung dan beberapa pihak terkait akan terlebih dahulu melakukan pengkajian. Pasalnya, penyebaran covid-19 masih terus berlangsung meski kasusnya mulai melandai.
“Karena saya baca ternyata Amerika saat ini terjadi peningkatan lagi kasus yang luar biasa, jadi virus ini belum habis dan butuh kewaspadaan,” kata Yana.
“Harus dikaji karena kan banyak pihak yang harus melakukan kajian, mungkin dari Epidemiologi juga kan,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara, berharap agar Car Free Day kembali digelar. Pasalnya persentase vaksinasi sudah hampir tinggi, dan covid telah melandai.
Kendati demikian, keinginan tersebut masih belum dapat direalisasikan sebab kegiatan Car Free Day di tahun 2022 belum dianggarkan.
“Ada rencana gelar Car Free Day. Tapi anggaran (CFD) di tahun 2022 belum di anggarkan,” kata Asep di siaran langsung salah satu radio swasta belum lama ini.
Sehingga, pihaknya akan mendorong agar anggaran kegiatan Car Free Day dapat masuk pada pembahasan APBD-perubahan.
“Nanti mungkin di perubahan ada, mudah-mudahan ada,” tandasnya. (mg6/wan)