NGAMPRAH – Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK kembali disabet oleh Kabupaten Bandung Barat (KBB). Berdasarkan catatan, sepanjang KBB berdiri pernah 3 kali disclaimer dan 9 kali Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sementara untuk Opini WTP, KBB berhasil meraihnya selama dua kali berturut-turut.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, raihan predikat WTP ini terkait pengelolaan anggaran di Pemkab Bandung Barat yang telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik dan bebas dari salah saji material.
“Alhamdulilah, hari ini kami menerima opini tertinggi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI,” kata Hengky, Senin (23/5).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini mengaku bangga sekaligus terharu, karena capaian WTP menunjukkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dengan baik.
“Ini merupakan kado terindah untuk kami dan masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Kami berkomitmen akan terus berbenah dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada kami,” katanya.
Hengky mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN Kabupaten Bandung Barat atas kerjasamanya selama ini sehingga menorehkan prestasi membanggakan.
“Kami juga sampaikan terimakasih kepada DPRD KBB, terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang selalu mengingatkan dan melakukan pengawasan. Insya Allah Kabupaten Bandung Barat bisa lebih baik lagi. Amin,” terangnya.
Kendati sudah mendapat raihan prestasi ini, Hengky berujar pihaknya selalu mengingatkan semua ASN agar tak puas diri untuk bekerja lebih baik lagi.
“Walaupun sekarang sudah WTP, bukan berarti kita harus berpuas diri. Sebab kekurangan pasti masih ada, makanya tidak boleh berleha-leha. Kita perbaiki sedikit-sedikit semua yang masih jadi kekurangan,” pungkasnya. (red)
