Jabarekspres.com – Virus Hendra yang baru saja ditemukan oleh ilmuwan di Griffith University Australia. Virus tersebut merupakan virus yang bisa menular dan membahayakan nyawa manusia.
Awalnya virus itu menular lewat urine kelelawar berkepala hitam dan abu-abu yang menyebar di Australia New South Wales sampai Queensland.
Peneliti menyebut virus tersebut biasanya ditemukan pada akhir Mei hingga akhir Agustus. Namun virus tersebut juga diyakini bisa muncul pada semua musim.
Dilansir dari laman CDC, Virus Hendra merupakan penyakit langka yang dapat ditularkan dari kuda yang terinfeksi ke manusia. Jenis penyakit ini disebut penyakit zoonosis.
Kasus yang dilaporkan di Australia semuanya terjadi pada orang yang memiliki kontak dekat dengan kuda yang terinfeksi.
Tanpa penanganan medis yang cepat, komplikasi virus tersebut bisa berakibat fatal. Tidak ada obat, vaksin manusia atau perawatan medis khusus untuk virus Hendra.
Vaksin untuk kuda telah tersedia sejak 2012. Pertahanan terbaik adalah menghindari kontak dengan kuda yang terinfeksi.
Jika salah satu kuda Anda sakit, segera dapatkan saran dari dokter hewan Anda apakah ini mungkin virus tersebut dan temui dokter Anda.
Virus Hendra adalah penyakit yang berbeda dengan flu kuda. Flu kuda adalah penyakit virus yang sangat menular yang menginfeksi kuda, tetapi tidak menginfeksi manusia.
Virus tersebut ditemukan pada tahun 1994 setelah seorang pelatih kuda Queensland dan 14 kudanya mati.
Satu tangan yang stabil juga terinfeksi, tetapi pulih. Virus itu bernama virus Hendra setelah pinggiran Brisbane tempat pertama kali terjadi.
Pada tahun 1995, seorang petani dan peternak kuda Mackay adalah kematian kedua yang tercatat dan pada tahun 2008, seorang dokter hewan menjadi orang ketiga yang meninggal setelah tertular infeksi dari kuda di Queensland.
Diketahui, Empat orang telah meninggal di Australia hingga saat ini. (disway)