6 Tahun Menanti, Fitrul Dwi, Kiper Anyar Persib Bandung Siap Berkontribusi

BANDUNG – Enam tahun lamanya, Fitrul Dwi Rustapa menanti, cita-citanya untuk bergabung dengan Persib Bandung pada akhirnya tercapai.

Bertahun-tahun melanglang buana memperkuat tim yang berada di luar Jawa Barat (Jabar), Fitrul saat ini tengah menggebu-gebu siap berkontribusi bagi Si Pangeran Biru.

“Target, mau berkontribusi untuk tim Persib Bandung. Lebih berprestasi lagi ke depannya. Enam tahun saya berada di luar Jawa Barat, perasaannya sangat senang luar biasa,” ungkapnya seusai menjalani latihan tim di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Kamis (19/5).

Mantan penjaga gawang yang pernah memperkuat Persipura Jayapura ini, mengaku bahwa berkostum Persib Bandung merupakan impiannya sedari masa pendidikan sepakbola.

“Dari dulu semenjak gabung SSB, tim yang pertama saya lihat itu Persib Bandung, dan hati kecil saya ingin bergabung. Alhamdulillah, sesuai keinginan, saya bisa bergabung,” jelasnya.

Kendati lama berkiprah di luar Jabar, Fitrul yang lahir di tanah Garut tersebut, sedikit banyak membuatnya mampu beradaptasi dalam lingkungan Maung Bandung dengan tanpa kendala.

“Tak ada kesulitan. Dari mulai bahasa dan cara penyesuaian (kegiatan sehari-hari, red) berjalan dengan baik,” katanya.

Perihal porsi latihan, ia mengaku tidak terbebani. Justru sebaliknya, ia merasa santai sepanjang sesi latihan tersebut.

“Latihan sejauh ini, secara pribadi menikmatinya. Latihan yang bagus, pelatih-pelatihnya pun bagus, saya harap semua berjalan baik dan sesuai dengan yang direncanakan semua pelatih,” lanjut Fitrul.

Ia menambahkan, sosok pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos memiliki pendekatan yang mumpuni saat ‘menggembleng’ para pemain.

“Saya suka cara melatihnya, dia juga orangnya bagus. Saya menikmati materi yang diberikan. Selain banyaknya materi, intensitasnya pun agak naik. Coach juga dari Brazil jadi banyak materi yang diterapkan di sini,” tandasnya.

Kehadirannya bergabung dengan Persib Bandung, tentu, membikin persaingan antara tiga kiper lainnya makin ketat, yakni Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Aqil Savik.

“Di setiap tim, pastinya persaingan ada. Namun saya tengah fokus ke perkembangan diri saya. InsyaAllah, mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan pelatih. Saya bisa menunjukkan yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan