Jabarekspres.com – Telur ayam yang kita konsumsi, hadir dengan kemasan dan warna tampilan luar yang berbeda.
Telur ayam ada yang dijual fresh dari peternak, ada yang sudah dikemas sedemikian rupa memudahkan konsumen untuk membelinya, ada yang terlihat berbintik ada yang terlihat bersih tanpa flek.
Namun, apakah dengan perbedaan warna telur ayam tersebut, kualitasnya tetap sama? Berikut ini penjelasan dari pakar unggas Ron Kean dari University of Wisconsin, Amerika Serikat seperti dilansir Men’s Health:
1. Warna telur yang berbeda
Warna cangkang telur adalah bagian dari genetika si induk, seperti halnya warna rambut pada manusia. Namun tidak ada korelasi antara warna cangkang dengan rasa atau kandungan nutrisi.
Terpenting, lanjut dia, adalah untuk memasak telur hingga matang, karena cangkang telur tidak melindungi isinya dari bakteri salmonela yang dapat menyebabkan penyakit tifus.
2. Ukuran dan hubungannya dengan nutrisi
Ketika induk ayam semakin tua, maka telurnya yang dihasilkan akan lebih besar. Jumlah nutrisinya juga berbeda.
Pada telur ayam muda, cenderung menghasilkan telur dengan putih telur yang lebih sedikit, dan sedikit lebih banyak menghasilkan kuning telur.
Itu artinya, pada telur ayam yang lebih berumur, mengandung lebih banyak kalori. Jika pada ayam muda hanya terdapat 25 gram kalori, pada ayam yang lebih tua mampu menghasilkan 27 gram kalori.
3. Hubungan antara ayam kandang dan yang bukan
Telur ayam kandang dan bukan sama saja, kecuali jika dibesarkan dengan makanan yang berbeda, seperti pada pemberian pakan dengan flax, dapat meningkatkan kandungan asam lemak omega-3. (fin)