BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di hari pertama yang dilangsungkan sejak Kamis (12/5).
Menurut Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Risman Isnaeni, hal tersebut dikarenakan seluruh fasilitas penunjang Protokol Kesehatan (Prokes) di lingkungan Sekolah hingga saat ini telah diterapkan secara maksimal.
Risman menambahkan adanya Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat pendidikan dinilai sangat membantu.
“Secara keseluruhan sudah tidak ada Kendala untuk fasilitas Prokes Alhamdulillah dengan adanya satgas Covid di tingkat pendidikan. Jadi mereka akan selalu memastikan untuk memeriksa dan mempersiapkan setiap siswa mau datang ke sekolah dan pulang,” ucapnya saat dihubungi, Jumat (13/5).
Namun jika nanti ada siswa yang terpapar Covid-19 saat melaksanakan PTM 100 persen, Risman mengungkapkan Disdik Kota Bandung akan langsung menutup kegiatan pembelajaran secara menyeluruh dan melakukan tracing.
“Berdasarkan SKB 4 menteri terbaru, jika ada yang terkena (Covid 19) atau indikasi tertular atau lain sebagainya, itu kami akan lakukan tracing seperti biasa, dan jika kasus nya di atas 5 persen itu kita akan hentikan dulu,” ujarnya
Tetapi hal tersebut menurutnya tidak akan terjadi secepat mungkin. Pasalnya bahwa seluruh siswa yang berada dinaungan Disdik Kota Bandung sudah melaksanakan vaksin secara menyeluruh baik dosis satu maupun dosis dua.
“Alhamdulillah untuk dosis pertama itu sudah lebih 90 persen kalau di laporan kami, tapi kalau secara keseluruhan di Dinkes dan itu tidak hanya siswa di kota Bandung saja, tapi ada yang diluar juga itu sudah 90 persen lebih. Dan untuk dosis kedua Alhamdulillah angkanya sudah tinggi juga,” pungkasnya. (mg4)
