BANDUNG – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kini menjadi sorotan publik, lantaran penggemar sepak bola mempertanyakan kejelasan stadion tersebut sebagai kandang Persib di musim depan.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan bahwa saat ini proses KSP (pola kerja sama pengelolaan) sedang berlangsung.
“Yang jelas ini sedang berproses untuk KSP dan Insya Allah kalau dilihat dari jadwal dalam waktu dekat, dalam hitungan saya, lapangan (GBLA) untuk digunakan itu saya pikir siap,” paparnya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (10/5).
Saat disinggung mengenai klaim oleh PT PBB, Ema mengatakan GBLA sejatinya memang dibangun untuk Persib.
“Kan itu mah KSP, harus lelang terbuka dari aturan yang saya pahami. Tidak bisa juksung (tunjuk langsung), nanti ada mekanisme. Tapi logikanya begini, kalau itu terbuka untuk umum pun piraku rek (masa mau) jadi homebasenya yang lain, logikanya gitu. Apalagi dulu, filosofi dibangunnya itu untuk persib,” ungkapnya.
Nilai KSP dikatakan Ema sangat besar, “Itu nilainya lumayan besar, pak Edi (Dispora) tahu sebagai pengguna barang,” imbuhnya.
Sedangkan untuk dokumen KSP Ema menyatakan tidak ada kendala, hanya perlu melalui beberapa fase, “Enggak, hanya fase-fase saja yang saat ini harus dilalui,” bebernya.
Saat disinggung mengenai fase proses lelang, Ema mengatakan belum mendapatkan calon mitra dan masih dalam proses tender.
“Kalau saya lihat jadwal itu, Kepwal bangunannya sudah, berita acara perhitungan sudah, surat persetujuan KSP, setelahnya, panitia lelang sudah,” katanya.
“Nah sekarang ini sedang dalam proses kalau lihat dari jadwal, sedang proses tender bulan Mei sudah masuk itu open tender, pengumumannya tidak seperti itu, tidak perlu ada di LPSE. Yang jelas sekarang kita belum mendapat siapa calon mitranya, tapi sedang berproses di fase itu. Jadi proses tender ke 13 ini sedang berproses,” jelas Ema.
Ema menambahkan, bahwa saat ini tidak ada masalah dan ia yakin proses ini akan rampung tepat waktu. “Jadi saya hitungannya, liga 1 bergulir, saya punya keyakinan ini terkejar. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ungkapnya.
