BANDUNG – Penumpukan kendaraan parkir terjadi di Jalan Raya Pasir Kaliki, Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Akibatnya, lahan trotoar tertutupi oleh kendaraan sepeda motor hingga memakan bahu jalan yang berdampak pada arus lalu lintas.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, kendaraan roda dua yang terparkir hingga membludak itu disebabkan oleh banyaknya driver ojek online yang hendak membawa pesanan makanan di Mie Gacoan.
Penumpukan kendaraan hingga menutupi trotoar dan memakan bahu jalan itu dikeluhkan seorang pengendara sekaligus driver ojek online, Dani Ahma (27).
“Saya dari stopan (Rumah Sakit) Melinda udah kena macet, dikirain saya ada kecelakaan, gak tahunya pas lewat Mie Gacoan parkirannya penuh minta ampun,” kata Dani kepada Jabar Ekspres, Selasa (10/5).
Dani mengatakan, tak hanya kendaraan parkir yang penuh hingga mamakan ruas jalan, antrean driver online yang hendak membawa pesanan di restoran tersebut pun terlihat cukup panjang.
“Mungkin Mie Gacoan gak dibatas pesanannya, gak dimatikan dulu, jadi nerima terus pesanan online. Kalau gitu jadinya penuh, antrean aja panjang, parkiran motor sampai ke trotoar, ke pinggir jalan,” ucapnya.
“Padahal lahan parkir Mie Gacoan menurut saya lumayan luas, tapi ini saking banyak pesenan jadi ke pinggir-pinggir jalan, macet jadinya pengendara lain kehambat lalu lintasnya,” tambah Dani.
Menurutnya, tidak masalah jika resto tersebut ingin menerima pesanan banyak. Namun dia juga menuturkan kasihan juga kalau driver ojek online harus mengantre panjang demi mendapatkan satu orderan.
Dani berharap, agar ada tindakan tegas dari pengelola Mie Gacoan serta adanya aturan jelas oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung.
“Terus buat dinas terkait (Dishub Kota Bandung) supaya ada aturan jelas kalau parkir liar sampai ke troroar dan pinggir jalan kayak gimana, ada tindakan tegas,” pungkas Dani.
Akibat membludaknya parkiran depan Mie Gacoan, arus lalu lintas di Jalan Raya Pasir Kaliki sempat mengalami macet sekiranya sampai 1 kilometer. (zar)
