BANDUNG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengklaim bahwa pada jumlah wisatawan dan perputaran uang pada periode libur lebaran tahun 2022 ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Bahkan, menurut Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari menjelaskan bahwa hal tersebut bisa dilihat dari okupansi atau keterisian Hotel di Kota Bandung yang mencapai 77,75 persen selama periode libur lebaran kemarin.
Akan tetapi, untuk perputaran uang selama libur lebaran kemarin, Kenny—sapaan Dewi Kaniasari— mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan secara pasti.
“Ini masih kita hitung (perputaran uang selama libur lebaran 2022), kami baru dapat data kunjungan wisatawannya dulu. Karena untuk perputaran uang tidak hanya binaan tempat wisata kita, tapi juga mal yang dikunjungi wisataaan ada perputaran uang di sana. Kalau mal harus minta ke Disdagin, karena ini menyangkut multi sektor,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (10/5).
Namum ia memprediksi, perputaraan uang yang terjadi saat libur Lebaran 2022 kemarin tembus hingga miliaran rupiah.
“Mungkin ada (hingga miliaran). Tapi saya enggak mau berspekulasi dulu yah, karena ini harus ada data pastinya juga,” katanya
Sehingga adanya hal tersebut, ia menuturkan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2022 ini bisa menjadi titik kebangkitan ekonomi khususnya di industri pariwisata. Ia juga optimistis peningkatan kunjungan wisatawan ini akan terus terjadi hingga akhir tahun nanti.
“Kota Bandung masih jadi favorit destinasi wisata, ini momen yang bagus untuk kebangkitan ekonomi terutama dari sektor pariwisata. Sebelum pandemi, kunjungan wisatawan itu bisa mencapai 7-8 juta, tapi pas ada pembatasan itu hilang setengahnya jadi 3,5 juta doang. Jadi kalau dibandingkan, ini sudah ada peningkatan yang signifikan yah, udah lumayan,” pungkasnya. (Mg4/wan)