BEKASI – Remaja laki-laki ditemukan tewas gantung diri di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Pusat AKP Awang Parikesit membenarkan adanya remaja yang tewas gantung diri.
“Benar ada kejadian kemarin itu Minggu 8 Mei 2022 kejadiannya, ada laporan masuk petugas kami langsung datang dan olah TKP,” ucap AKP Awang Parikesit, Selasa (10/5).
Berdasarkan informasi, remaja tewas gantung diri itu tinggal bersama neneknya karena kedua orang tuanya sudah berpisah.
Remaja tersebut diduga mengalami depresi hingga berujung memutuskan untuk bunuh diri.
“Saat ini anak tersebut tinggal bersama neneknya dikarenakan bapak dan ibunya sudah cerai, mungkin diduga ada masalah hidup dan belum ada yang tau juga,” ungkap AKP Awang Parikesit.
AKP Awang Parikesit menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengevakuasi jasad korban dan telah dilakukan visum.
Hasil yang didapat dari visum yaitu tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik yang terjadi pada tubuh remaja laki-laki tersebut.
“Setelah olah TKP jasad korban kita bawa ke RS untuk dilakukan visum, setelah kita cek tidak ada tanda tanda kekerasan,” kata AKP Awang Parikesit.
Jasad korban sendiri saat ini sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Dari pihak keluarga pun juga menerima peristiwa ini sebagai musibah, jadi ya sudah jasad korban kita kembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas AKP Awang Parikesit. (fin)