JABAREKSPRES.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat mengkonfirmasi adanya kasus yang diduga hepatitis akut diwilayahnya yang telah memakan korban.

Pasien seorang bocah perempuan berumur tujuh tahun di Tulungagung tersebut diduga meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

‘Ya… sudah konfirmasi (hepatitis of unknown), ” ujarnya, Sabtu (5/5).

Kasil menyebutkan, Pasien anak yang sengaja tidak disebut identitasnya tersebut, sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Bahkan sebelumnya juga sempat dirawat di RS Swasta namun kondisinya tidak membaik.

Dugaan kuat pasien menjadi suspek Hepatitis akut karena merujuk pada ciri-ciri klinisnya, yang menurut dia, identik dengan penyakit hepatitis.

Namun, penyebab dan sumber hepatitis belum diketahui. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, tidak terdeteksi virus hepatitis A, B, C, D, maupun E.

Dia menyatakan konfirmasi positif tersebut sesuai dengan kriteria Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kriteria itu, antara lain, ada gejala penyakit kuning, berusia di bawah 10 tahun, dan tidak ada penyebab lain.

Gejala yang muncul ialah demam, diare, urine berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat.

Dia menjelaskan temuan kasus ini berawal saat pasien mengalami demam dan muntah-muntah sekitar empat hari.

Pasien sempat diperiksakan ke RS swasta, tetapi tidak kunjung sembuh dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak. Namun, pada Jumat (6/5) pasien meninggal dunia.

Menurut Kasil, dari dugaan sementara hepatitis akut tersebut ada hubungannya dengan adenovirus.

“Virus itu diyakini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tingkat higienitasnya rendah,” kata Kasil Rokhmat. (antara/jpnn/rit)