JAKARTA – Sebanyak 300 ribu paket sembako akan didistribusikan oleh Partai Golkar ke masyarakat kurang mampu untuk menyabut lebaran Idul Fitri.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, bingkisan ini berasal dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, 85 anggota DPR, serta pengurus pleno DPP partai berlambang pohon beringin.
Lodewijk mengaku, pembagian bingkisan sembako ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan Golkar setiap tahun menjelang Lebaran Idul Fitri.
“Selamat berlebaran, tetap patuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker. Hati-hati di jalan, selamat mudik, dan jaga keamanan,” tutur Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis (28/4).
Bingkisan Lebaran dari Golkar berisi bahan makanan pokok dan makanan tambahan untuk anak-anak. Yakni, Antara lain, beras, gula pasir, susu kental manis, kecap, sambel, serta biskuit untuk anak-anak.
Bingkisan Lebaran akan disalurkan melalui tiga DPD, yakni DPD Golkar DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.
Selain melalui pengurus, bingkisan juga disalurkan kepada 1.200 masyarakat yang telah menjadi binaan partai.
“Ada 1.200 masyarakat yang sudah menjadi binaan kita (Golkar), kita berikan bingkisan. Termasuk ada 1.000 masyarakat yang akan mudik besok, juga diberi bingkisan Lebaran oleh Pak Airlangga,” tutur Lodewijk.
Partai Golkar menyediakan program mudik gratis dengan 20 bus yang mampu mengangkut 1.000 penumpang yang menuju ke Jawa dan Sumatra. Mereka juga dibekali bingkisan dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Lodewijk menegaskan, partai berlambang pohon beringin memahami kegembiraan masyarakat yang akhirnya bisa mudik setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
“Mudik, merayakan lebaran, memberikan bingkisan lebaran, menjadi tradisi dari bangsa Indonesia,” katanya.
Lodewijk menyatakan paket sembako atau bingkisan Lebaran juga diberikan oleh 85 anggota DPR daerah asal pemilihannya masing-masing.
“Termasuk saya juga. Coba hitung saja aspek ekonomi dari tradisi ini. Kalau satu anggota memberikan 2000 bingkisan, coba hitung berapa banyak yang diberikan kepada masyarakat? Tinggal dikalikan saja,” tegas Wakil Ketua DPR RI itu.
Bingkisan Lebaran diharapkan meringankan beban ekonomi masyarakat. Sebab, saat ini, meskipun sudah mulai menunjukkan pemulihan ekonomi, tetapi Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 yang menekan sektor kesehatan serta ekonomi.