Jabarekspres.com – Wisata alam baru berkonsep Santorini bernama Nimo Highland kini hadir di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, tepatnya di sekitar perkebunan teh Malabar yang masuk dalam lokasi PTPN VIII dengan luas 11 hektar.
Pihak pengelola memberi nama Nimo Highland, karena mengambil singkatan dari kalimat Nini Mountain. Sebab, destinasi wisata ini didirikan di kawasan Gunung Nini.
Kepala Desa Banjarsari, Deni Sahidin optimistias jika Nimo Highland akan menjadi ikon wisata Pangalangen selain yang sudah dikenal masyarakat lebih dulu, yaitu Situ Cileunca.
“Dulu di sini kosong, tapi setelah dibangun jadi destinasi wisata baru, jadi luar biasa. Pemandangannya indah sekali,” kata Deni saat ditemui di lokasi wisata, Sabtu (23/4).
Dengan adanya Nimo Highland, ia berharap dapat membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar. Sebab, dengan adanya wisata ini geliat ekonomi di Desa Banjarsari akan ikut bangkit.
“Warga kan nanti bisa jual oleh-oleh dan sebagainya. Apalagi di sini tuh ada beberapa potensi wisata yang bisa dikembangkan lagi, mulai dari agrowisatanya hingga pemandian air panasnya,” kata Deni.
Sementara itu Direktur Utama Nimo Highland, Andre Andrian Pattirane mengungkapkan, konsep bangunan tempat wisata tersebut mengadopsi Santorini.
Hanya saja, lanjut Andre, pemandangan yang ditawarkan tentu berbeda. Di Santorini Yunani, pemandangan utama yang disuguhkan adalah laut lepas.
“Sementara pemandangan utama yang disuguguhkan di destinasi wisata ini yaitu hamparan kebun teh dan Situ Cileunca, yang dikelilingi pegunungan Pangalengan, termasuk Gunung Malabar,” ungkap Andre.
Masyarakat yang ingin berkunjung ke wisata yang berkonsep Santorini ini, harus bersabar dulu karena akses jalannya sedang dalam proses perbaikan.
“Saat ini kami masih melakukan perbaikan akses jalannya. Meski beberapa wisatawan sudah mulai berdatangan. Kami akan soft openingnya saat Lebaran. Jadi resmi bisa dibuka untuk umum saat lebaran,” ucap Andre.
Dikatakan Andre, para wisatawan yang berkunjung ke Nimo Highland bukan hanya bisa menikmati alam saja, namun pihaknya pun akan memfasilitasi jembatan kaca yang bisa digunakan para pengunjung untuk spot selfie dengan latar pemandangan alam.