Jabarekspres.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, salah satunya melalui pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Bank terbesar di Indonesia ini pun selalu mencetak Insan BRILiaN yang andal dan memiliki daya saing tinggi di industri melalui berbagai program pengembangan human capital nya.
Perseroan membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung bersama BRI Group dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM-nya.
Kali ini akan kembali dibuka program yang telah ditunggu-tunggu oleh kalangan fresh graduate, yakni BRILiaN Future Leader Program (BFLP) yang akan menyaring kandidat-kandidat pemimpin masa depan di BRI Group.
Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan, BFLP merupakan program rekrutmen pegawai baru yang menyeleksi secara ketat calon-calon pekerja mumpuni sesuai kebutuhan dan nilai-nilai perusahaan.
“Perseroan akan menyeleksi pelamar berkualitas untuk berkarya dan mengembangkan potensi terbaik di BRI Group. Para calon terpilih berkesempatan untuk terus bertumbuh dan belajar demi memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia,” katanya.
Agus juga mengungkapkan bahwa bekerja di BRI berarti bekerja di lingkungan yang menyenangkan, kreatif, dan dinamis.
“Tidak banyak perusahaan yang dapat memberikan jenjang karier yang memotivasi dengan lingkungan kerja yang suportif, unik, dan beragam serta mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan dengan kompensasi dan benefit di atas rata-rata industri. BRI salah satu tempat berkarya yang mampu memberikan ketiganya”, ungkapnya.
Pendaftaran BFLP BRI Group dibuka mulai 18-29 April 2022 untuk posisi General Staff & IT Staff.
Kualifikasi umum yang harus dipenuhi yakni, lulusan S1 atau S2 dari universitas terkemuka serta memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00 untuk S1 dan 3,25 untuk S2. Selain itu, batas usia peserta 25 tahun untuk lulusan S1 dan 28 tahun untuk S2.
Program BFLP sendiri dibagi menjadi dua jalur. Pertama, BFLP General yang terbuka untuk lulusan dari bidang studi ekonomi, aktuaria, hukum, psikologi, teknik, pertanian, teknologi pertanian, agribisnis, perikanan, peternakan, kehutanan, fisipol (khusus jurusan hubungan internasional, ilmu komunikasi, administrasi fiskal, administrasi niaga, dan administrasi negara), dan mipa (khusus untuk jurusan matematika dan statistika).
