MARGAHAYU – Konflik yang terjadi antara Ade Armando dan Anggota DPR RI sekaligus Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno masih berlanjut.
Perselisihan terjadi saa Eddy dilaporkan ke polisi terkait cuitannya yang diduga menyinggung dan mencemarkan nama baik Ade Armando.
Menanggpi laporan tersebut,
Ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN H Kasjvul Anwar MS yang didampingi Wakil Ketua KPPD PAN
Drs Dedi Abdullah mengaku geram dengan tudingan Ade Armando terhadap Sekjen DPP PAN tersebut.
Dikatakan Kasjvul, pihak kuasa hukum Ade Armando yang telah menuding Sekjen DPP Eddy Soeparno, sangat salah besar. Padahal DPP mendukung apa yang dilakukan aparat terkait penganiayaan yang menimpa Ade Armando.
Namun demikian, pihaknya juga meminta agar aparat kepolisian memproses kasus Ade dalam kasus penistaan agama.
“Silahkan Sekjen PAN diperiksa sesuai dengan kewenangan aparat penegak hukum, namun kami pun berharap kepada pihak kepolisian untuk memeriksa Ade Armando yang dipandang umat muslim telah melakukan menistakan agama Islam,” ungkap Kasjvul saat di wawancara, Rabu (20/4) malam.
Sebagai kader PAN, pihaknya meminta aparat hukum agar tegas untuk memeriksa juga Ade Armando selaku penista agama di muka hukum.
Kasjvul pun merinci ada delapan point kasus penistaan agama yang dilakukan Dosen FISIP Universitas Indonesia (UI), Ade Armando tersebut.
Delapan kasus tersebut, diantaranya:
1. Ade telah menyinggung masyarakat Sumatra Barat soal, kesukuan. Ade Armando mengatakan Orang Sumbar itu terbelakang.
2. Anjuran kepada umat islam, tidak perlu menghapal alquran.
3. PAN setuju terkait penganiayaan Ade dilanjut, namun PAN minta agar kasus lama yang dilakukan Ade, diperiksa dan diungkap kembali.
4. Ade minta memberhentikan pemberangkatan haji dan umroh ke tanah suci Mekkah.
5. Solat lima waktunya tidak ada dalam quran.
6. LGBT tidak diharamkan dalam alquran.
7. Ade Armando menyebutkan Alloh bukan orang Arab.
8. Ade membuat postingan para Ulama dekat pohon natal dengan memakai topi santa claus.
“Hal itu jelas memancing ketersinggungan umat Islam. Dan intinya Ade Armando ini tidak faham islam, tapi berbicara soal islam,” kata Kasjvul.