Masjid Dibongkar Untuk Tol Cisumdawu, Warga Ancam Demo Lantaran Sudah Berbulan-Bulan Masjid Pengganti Tak kunjung Dibangun

Warga Dusun Cicaruy Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang saat melakukan audiensi untuk meminta ketegasan mengenai pembangunan masjid pengganti, bila tidak juga ad atanggapan, maka warga ancam akan demo.
Warga Dusun Cicaruy Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang saat melakukan audiensi untuk meminta ketegasan mengenai pembangunan masjid pengganti, bila tidak juga ad atanggapan, maka warga ancam akan demo. (ist)
0 Komentar

JABAREKSPRES.COM – Warga Dusun Cicaruy Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang ancam akan melakukan demo bila tuntutannya memiliki masjid dilingkungannya tak jua direalisasikan.

Ancaman warga tersebut tak main-main, lantaran masjid lama yang dibongkar paksa karena terkena dampak pembangunan Tol Cisumdawu dan dijanjikan akan diberikan masjid pengganti, ternyata hingga berjalan 7 bulan masjid yang dijanjikan tak kunjung dibangun.

Masjid Nurul Iman yang berada di Dusun Cicaruy banyak dipakai warga untuk beribadah dan bersilaturohim, sehingga dengan tidak adanya masjid dilingkungan tersebut, berdampak pada ibadah masyarakat.

Baca Juga:Lempar Kursi ke Perempuan Hingga Berdarah, Aktor ‘The Flash’ Ezra Miller Kembali Berurusan Dengan PolisiHasil Polling Terbanyak, Jokowi Punya Julukan Baru “Bapak The King Of Lip Service” , Ini Maknanya

Apalagi saat bulan Ramadan seperti sekarang, keberadaan masjid sangat dibutuhkan sebagai sarana syiar dan dakwah.

Berdasarkan hal tersebut, warga meminta ketegasan pihak PPK Lahan dan BPN untuk segera membangunkan masjid pengganti. Warga ancam akan demo, apabila tidak ada keputusan dari pihak PPK Lahan dalam tiga hari, warga akan melakukan demo di pembangunan Tol Cisumdawu.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Legok Kaler Suwarno saat dikonfirmasi Sumeks melalui sambungan telepon, Selasa (19/4).

“Memang benar, warga menginginkan pengganti Masjid Nurul Iman segera dibangun. Warga pun meminta ketegasan dari pihak PPK Lahan Tol Cisumdawu untuk segera membangun masjid pengganti,” ujarnya.

Ditegaskan, pihak Pemerintah Desa Legok Kaler telah memperjuangkan keinginan warga Dusun Cicaruy untuk mendapatkan pengganti Masjid Nurul Iman. Pihaknya telah bolak balik ke PPK Lahan untuk segera mendapatkan pengganti Masjid Nurul Iman.

“Kami sudah malu kepada warga, dikiranya kami tidak memperjuangkan aspirasi warga. Padahal, kami telah bolak balik ke BPN dan PPK lahan agar segera dibangunkan masjid pengganti. Namun, sampai sekarang belum terwujud,” jelasnya.

Sebelumnya, kata Suwarno, pihak Desa Legok Kaler meminta agar Masjid Nurul Iman jangan dulu dibongkar sebelum ada penggantinya. Hal itu untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti sekarang ini.

Baca Juga:85,5 Juta Orang Diperkirakan Akan Melakukan Perjalanan Mudik Tahun IniTumbuhkan Rasa Kepedulian Sesama, Komunitas Milenial Beraksi, BEM FIT dan BEM FEB Universitas Telkom Gelar Berbagi Takjil

“Namun, pihak tol Cisumdawu malah membongkar, dan belum dibangunkan penggantinya hingga sekarang. Wajar apabila warga menginginkan segera dibangunkan masjid penggantinya,” tegasnya.

Diakui, memang pembongkaran Masjid Nurul Iman telah disepakati oleh Ketua DKM dan tokoh masyarakat. Namun, dikira akan segera dibangun oleh pihak CKJT.

0 Komentar