Banjir Bandang di Desa Rancaekek Kulon Jadi Sorotan, Anggota DPRD Bandung Akui Prihatin

Jabarekspres.com – Musibah banjir bandang yang melanda Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung jadi sorotan.

Tak hanya berdampak pada pemukiman warga, banjir bandang dari limpahan Sungai Cikeruh itu pun merusak SDN 07 Rancaekek.

Turut prihatin atas peristiwa naas tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar berikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang.

Sejumlah warga di Dusun Bobodolan, RW10 Desa Rancaekek Kulon jadi perhatian Cecep, pasalnya hunian mereka terendam banjir selama 2 hari akibat luapan Sungai Cikeruh.

“Sabar ya bapak-bapak, ibu-ibu. Saya menemui bapak-bapak dan ibu-ibu ini sebagai bentuk empati dan turut prihatin,” kata Cecep di lokasi, Rabu (20/4).

“Apalagi banjir yang menerjang Desa Rancaekek Kulon kali ini (termasuk) terbesar,” tambahnya.

Saat Cecep melakukan blusukan ke lokasi tersebut, beberapa warga tengah memperbaiki tanggul jebol serta tak sedikit yang sibuk membersihkan lumpur sisa banjir bandang.

Tak hanya itu, Cecep secara sengaja membawa banyak pasokan makanan yang terdiri dari beras serta mi instan untuk diberikan kepada warga terdampak banjir bandang.

“Kunjungan dan blusukan saya kali ini kado terindah di HUT ke-381 Kabupaten Bandung,” ujar Cecep

“Memang dalam memperingati HUT ke-381 Kabupaten Bandung mayoritas anggota DPRD Kabupaten Bandung tadi pagi mengikuti upacra,” sambungnya.

Cecep melanjutkan, dia tak ikut dalam upacara HUT Kabupaten Bandung ke-381 sebab lebih memilih blusukan menemui para korban banjir bandang dengan tujuan untuk memberikan semangat.

Dikatakan Cecep, mendatangi sejumlah korban banjir di Desa Rancaekekkulon merupakan kado terindah dimana bertepatan dengan HUT Kabupaten Bandung cukup beralasan.

Meski tak mengikuti upacara, ia akan mengikuti sidang paripurna DPRD terkait HUT Kabupaten Bandung ke-381.

“Selain saya selaku anggota DPRD asal Rancaekek harus turun tangan, ikut prihatin dan turut berempati, sekaligus memberikan semangat kepada para korban dan berharap ini jadi perhatian serius pemerintah untuk dicarikan solusi,” imbuhnya.

Dari hasil pemantauan, Cecep mengucapkan, terjangan banjir di Desa Rancaekek Kulon dampak luapan Sungai Cikeruh sangat memprihatinkan.

“Selain ketinggian air antara 1 meter dan 75 centimeter, ratusan rumah terendam. Peralatan rumah tangga ikut terendam,” kata Cecep.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan