Jabarekspres.com- Tidur setelah santap sahur biasanya dilakukan beberapa orang dengan alasan karena masih mengantuk. Lantas apakah boleh tidur setelah sahur? ini penjelasannya.
Banyak rumor yang mengatakan bahwa tidur setelah makan akan membuat seseorang menjadi gemuk.
Benarkah rumor tersebut? Berikut jawabannya yang dikutip dari laman halodoc.
Tidur Setelah Sahur Tidak Membuat Gemuk
Jika diamati dari sisi kesehatan, tidur sesudah santap sahur tidak menimbulkan masalah kegemukan. Bahkan, para pakar kesehatan beranggapan hal tersebut bisa meningkatkan kualitas tidur
Nyatabya belum ada studi ilmiah yang menunjukkan korelasi antara tidur sesudah makan dan naiknya berat badan.
Tetapi, ada juga yang beranggapan bahwa orang-orang dengan kebiasaan makan sebelum tidur makan memang cenderung akan mengalami peningkatan berat badan.
Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa orang yang mengalami peningkatan berat badan atau menjadi lebih gemuk ini biasanya karena mengonsumsi camilan sebelum pergi tidur di malam hari.
Adanya kalori tambahan yang masuk ke dalam tubuh inilah yang menjadi penyebab utama berat badan bertambah.
Sementara ketika sahur, kamu menyiapkan energi untuk tetap kuat saat puasa sampai waktu berbuka tiba.
Artinya, selama asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi dan tidak berlebihan, tidur setelah makan saur kecil kemungkinannya membuat tubuh menjadi gemuk.
GERD saat Puasa
Tetapi masalah yang akan muncul ketika kamu kembali tidur setelah sahur sebenarnya lebih mengarah pada aspek kesehatan.
Kebiasaan tidur setelah makan ini dapat memicu asam lambung naik, terutama untuk orang-orang yang mengidap GERD.
Ini disebabkan karena posisi tidur yang bisa membuat katup pada lambung dan kerongkongan tidak tertutup sempurna.
Karena hal itu, asam lambung akan naik dan menyebabkan munculnya heartburn atau sensasi seperti terbakar pada dada, batuk kronis, dan sakit tenggorokan.
Inilah mengapa, kamu disarankan untuk tidak langsung tidur setelah sahur alias memberikan jeda waktu setelah sahur apabila hendak kembali beristirahat.
Untuk para penderita GERD alangkah baiknya, selesaikan santap sahur tidak terlalu mepet dengan waktu imsak.