JABAREKPSRES.COM – Ratusan sopir travel gelap atau travel tak berijin melakukan sweeping angkutan umum yang beroperasi di depan Mapolres Tasikmalaya, Kamis dini hari (14/4).
Ratusan supir travel ini menghentikan semua angkutan umum baik yang jenis elf dan angkutan lain, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas disekitaran Pertigaan Warung Peuteuy, Kecamatan Salawu dan Jalan Raya Mangunreja, tepat di depan Mapolres Tasikmalaya.
Aksi sweeping tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas pada sopir travel yang dilakukan pengrusakan mobil yang diduga kendaraan travel gelap, padaRabu (13/4/2022) malam .
“Kami datang bukan membalas aksi pengrusakan mobil teman kami. Tapi kita menunjukkan solidaritas. Kalau kami ada,” kata sopir travel Yosef kepada wartawan, Rabu (13/4) malam.
Untuk menghindari adanya tindakan anarkis pada sweeping itu, sejumlah angkutan umum terpaksa dievakuasi masuk Mapolres Tasikmalaya, meskipun saat itu angkutan umum mengangkut penumpang yang akan belanja di pasar Singaparna.
Ratusan massa dari sopir travel itu berusaha mengejar angkutan umum yang dievakuasi polisi hingga masuk halaman Polres Tasikmalaya, namun dihalangi polisi hingga berujung kericuhan.
Massa saling dorong dan bentrok dengan petugas tepat di pintu gerbang Polres Tasikmalaya.
“Kita tuntut polisi tangkap pelaku pengrusakan, kami akan laporkan pagi ini (Kamis 14/04 Red),” kata dia.
Ratusan sopir travel ini menuntut pelaku pengrusakan armada rekannya segera ditangkap. Mereka baru membubarkan diri jelang sahur tiba.
Aksi sopir travel itu terjadi usai terjadi pengrusakan armada travel di Jalan Raya Salebu, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (13/04) pagi.
Selain kendaraan dihancurkan, penumpangnya juga diturunkan paksa di kawasan Taraju. (rt/rit)