Jabarekspres.com – Apakah boleh melakukan Vaksin Booster saat puasa? untuk mendapatkan jawabannya bisa baca sampai selesai artikel ini.
Bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran, persyaratan yang harus Anda penuhi adalah sudah melakukan Vaksin Booster.
Lantas, bagaimana kalau suntik Vaksin Booster jika dilakukan siang hari, apakah puasanya tetap sah?
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis 14 April 2022, berikut ini jawaban Buya Yahya tentang apakah boleh vaksin booster saat puasa.
Buya Yahya menerangkan, hal yang membatalkan puasa itu jika memasukan sesuatu ke dalam 5 lobang yaitu lobang mulut, hidung, telingan, tempat buang air kecil dan tempat buang air besar.
“Jadi yang membatalkan puasa memasukan sesuatu ke lobang 5, mulut, hidung, telinga, buang air kecil, buang air besar”, kata Buya Yahya.
Jadi, apabila Anda ingin melakukan Vaksin Booster di siang hari sebagai persyaratan mudik lebaran, maka hal tersebut tidak akan membatalkan puasa Anda.
“Adapun vaksin suntik disini, maka suntik bukan membatalkan puasa, jadi engga usah ragu, kalau mau suntik, suntik,” tambahnya.
Selain itu, bukan hanya untuk Vaksin Booster saja, untuk suntik obat juga tidak akan membatalkan puasa.
Mengapa demikian? sebab memasukan Vaksin atau Obat yang dilakukan dengan disuntik itu tidak melalui 5 lobang tubuh yang bisa membatalkan puasa, tapi dari bagian badan Anda contohnya tangan.
“Jangan untuk suntik vaksin, suntik untuk berobat, obat suntik tidak membatalkan puasa karena itu bukan dimasukan ke rongga dalam, tapi ke bagian badan,” ungkapnya.
Asalkan tidak masuk melalui 5 lobang yang dilarang, puasa Anda tetap sah dan tidak usah ragu untuk mengambil Vaksin, sehingga Anda bisa bertemu dengan orang tua ataupun keluarga di kampung halaman tercinta.
“Yang jelas bukan masukan ke lobang yang 5, maka tidak membatalkan puasa, gausah ragu, anda ambil vaksin biar anda bisa ketemu ibunda anda dan ayahanda atau mungkin anak-anak atau yang lainnya,” tutupnya.***
