Ingin Dapat Keberkahan di Malam Lailatul Qadar? Lakukan Ini

Jabarekspres.com – Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam tersebut salah satu hari yang paling ditunggu oleh umat muslim di bulan Ramadan.

Saat malam Lailatul Qadar umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat dan berdoa kepada Allah SWT.

Selain Allah SWT akan mengabulkan doa yang dilakukan pada malam yang lebih baik dari seribu bulan ini, segala dosa pun akan digugurkan-Nya.

“Barang siapa melaksanakan salat malam di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).

Setiap muslim pasti ingin mendapatkan keberkahaan di malam tersebut. Ingin tahu tanda-tanda malam Lailatul Qadar datang?

Malam tersebut umumnya datang pada malam ganjil di hari ke-10 terakhir Ramadan. Namun tak menutup kemungkinan malam tersebut akan datang pada hari genap.

Berdasarkan hadits dari Jabir Ibnu Abdullah disebutkan soal datangnya malam penuh keberkahan tersebut. Rasulullah menganjurkan untuk melakukan banyak ibadah di 10 hari terakhir pada bulan Ramadan.

«إِنِّي رَأَيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَأُنْسِيتُهَا وَهِيَ فِي العشر الأواخر من لياليها وهي طَلْقَةٌ بِلُجَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا لَا يَخْرُجُ شَيْطَانُهَا حَتَّى يُضِيءَ فَجْرُهَا»

“Sesungguhnya aku telah melihat malam Lailatul Qadar, lalu aku dijadikan lupa kepadanya; malam lailatul qadar itu ada pada sepuluh terakhir (bulan Ramadan), pertandanya ialah cerah dan terang, suhunya tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan padanya terdapat rembulan; setan tidak dapat keluar di malam itu hingga pagi harinya.”

Sementara itu dilansir dari laman NU Online, Aisyah RA meriwayatkan, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa Lailatul Qadar jatuh pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Merujuk pada hal tersebut maka malam penuh keberkahan tersebut jatuh di tanggal 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadan.

Datangnya malam itu tidak diketahui secara detil, namun ada tanda khusus ketika hari itu terjadi seperti hadist yang diriwayatkan Ubay bin Ka’ab yaitu malam akan terasa cerah dan matahari keesokan harinya akan terbit berwarna putih tanpa terik.

Maka dari itu, umat muslim pada malam tersebut untuk menghidupkan malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan dengan ibadah, menunaikan salat malam seperti tahajud dan yang lainnya, perbanyak doa dan Iktikaf. (bbs/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan