KARAWANG – Mengawali rangkaian Program Bulan Suci Berbagi On The Street atau BUBOS 2022, Atalia Praratya meninjau langsung pelaksanaan KOAS (Kontes Juara Anak Soleh) dan NYANTRI (Nyakola Nata Karakter Jeung Pangarti) , di Masjid Agung Syech Quro, Kabupaten Karawang, Rabu (13/4).
Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meninjau secara langsung gelaran Lomba Azan, Dai Cilik, Tahfidz Juz 30 (KOAS) untuk anak-anak, hingga Lomba Design Masjid dan Kaligrafi (NYANTRI) yang diikuti oleh Pramuka Cabang Karawang.
Dalam sambutannya Atalia berharap kegiatan Bubos ini bisa menginspirasi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita berharap bahwa kegiatan ini betul-betul mampu menjadi sebuah inspirasi tak saja bagi Jawa Barat, melainkan bagi Indonesia,” ucapnya.
Sebanyak 81 anak dari sembilan perwakilan Kabupaten/ Kota di Jawa Barat yang mengikuti kegiatan Buka Berkah (KABAH), KOAS, dan NYANTRI.
Mereka berasal dari Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Atalia juga mengingatkan kepada peserta Koas tentang pentingnya pendidikan yang baik untuk generasi masa kini.
Menurutnya, ada empat hal, pertama adalah Intelligence Quotient (IQ) karena manusia dianugerahi kemampuan untuk terus belajar dan memperluas ilmu.
Kedua, Emotional Quotient (EQ) atau akhlak yang baik, dan Spiritual Quotient (SQ) yang berfungsi untuk menunjang akhlak.
Terakhir adalah Physical Quotient (PQ), yaitu generasi yang memiliki fisik baik. Pola pendidikan masa kini jangan lupakan empat hal ini.
‘’Pak Gubernur juga selalu mengingatkan, urusannya bukan hanya fisik yang harus dipersiapkan, melainkan juga otak kita, emosi terkait khlak kita,” ujarnya.
Rasa bangga dan terima kasih diucapkan Bupati Karawang atas ditunjuknya Kabupaten Karawang sebagai tuan rumah KOAS. Ia berharap acara ini bisa mencetak generasi yang saleh dan salihah.
“Tentunya kami berterima kasih karena kontes anak saleh baik azan, tahfidz, pidato, termasuk dari teman-teman Pramuka, juga kaligrafi, miniatur masjid. Tuan tumahnya Kabupaten Karawang,” kata Cellica.
“Semoga bisa mencetak generasi yang saleh dan salihah, juga kami bisa mengantarkan anak-anak kami, insya Allah juara di tingkat Jawa Barat,” ujarnya.