Setelah mengetahui komponen dalam harga pokok produksi, maka langkah selanjutnya adalah menghitungnya. Begini rumus cara menghitung harga pokok produksi makanan yang mudah.
Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan Barang untuk Proses Produksi – Saldo Akhir Persediaan Barang dalam Proses Produksi.
Contoh: Ariel memiliki bisnis kuliner dengan total biaya produksi sebesar Rp281.500.000. Sedangkan saldo awalnya adalah Rp75.000.000 dan sisa saldo akhir adalah Rp6.000.000
Berapa harga pokok produksinya?”
Jawabannya:
Rp281.500.000 + 75.000.000 – 6.000.000 = Rp350.500.000
Jadi, harga pokok produksinya adalah Rp Rp350.500.000.
Nah, itu dia cara menghitung harga pokok produksi makanan yang bisa digunakan.***
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)