SUKABUMI – Sesosok mayat mengambang di sebuah kolam bekas penggalian batu menggegerkan warga Kampung Dangdeur RT 7 RW 10, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang akan mengambil air di kolam tersebut pada Minggu (10/4) pagi.
Setelah informasi tersebut tersebar, warga langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi.
Warga segera bisa mengidentifikasi mayat tersebut karena masih warga kampung dan rumah korban tidak jauh dari lokasi penemuan mayatnya.
Kapolsek Surade AKP Asep Sundana yang dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut membenarkan. Dan menceritakan mengenai kronologis penemuan mayat tersebut.
“Jasad korban ditemukan sekitar pukul 05:30 WIB dini hari, saat kondisi masih gelap tanpa ada pencahayaan atau lampu,” singkat kemarin (10/04).
Tak sengaja, jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang mengambil air untuk memberi minum hewan ternaknya, saksi mata kaget saat melihat sesosok mayat perempuan mengambang dalam keadaan telentang.
Menurut Asep, saksi mata langsung berlari untuk memberitahukan penemuan jenazah di kolam berukuran 7×10 meter dengan kedalaman 1,5 meter itu kepada warga lain. Yang kemudian dia bersama warga beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.
“Korban sendiri diketahui berprofesi sebagai buruh tani dan biasa beraktifitas pada pagi hari sekitar pukul 05.00 wib,” terangnya.
Berdasarkan keterangan warga, sambung dia. Lokasi penemuan memang menjadi akses keseharian korban menuju tempatnya biasa bekerja, korban juga kerap curhat sering mengeluh pusing dan penglihatannya mulai rabun kepada warga sekitar.
“Jenazah korban sudah dikuburkan, sebelumnya pihak keluarga menolak untuk di autopsi. Mereka menganggap kejadian itu sebagai suatu musibah,” pungkasnya. (sje/rit).
