Wacana penundaan Pemilu 2024 yang heboh belakangan ini terkait langsung dengan Luhut Panjaitan.
Dalam beberapa kesempatan, Luhut cukup vokal menyuarakan penundaan pemilu tersebut.
Untuk meyakinkan publik, Luhut Panjaitan mengklaim memiliki big data yang menunjukkan keinginan publik untuk menunda Pemilu 2024.
Seperti diberitakan, Presiden Jokowi pada pertemuan belum lama ini meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju beserta kepala lembaga nonkementerian terkait tidak ada lagi yang menyuarakan isu penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon setuju dengan sikap Presiden Jokowi yang melarang para menteri bicara isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Fadli Zon, sikap Presiden Jokowi sudah tepat. Sebab, jadwal Pemilu 2024 sudah ditetapkan oleh KPU, DPR dan pemerintah.
“Saya kira itu langkah yang bijak. Karena pemilu sudah ada jadwalnya. Kita tahu jadwal tersebut telah disepakati DPR dan pemerintah,” ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Fadli Zon menyebut pemerintah dan DPR menyepakati pemungutan suara Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari.
Para menteri, lanjut Fadli Zon, seharusnya fokus menyelesaikan pekerjaan yang sudah menjadi program masing-masing. Bukan mengurusi Pemilu 2024.
Ia jua menyebutkan bahwa permintaan presiden sudah sangat logis dan rasional dan hal tersebut harus didukung.
Agar masyarakat tidak mendengar lagi menteri yang sibuk menyuarakan urusan penundaan Pemilu.
(FIN)