Jabarekspres.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bekasi kembali 100 persen.
PTM 100 persen tersebut dibagi dalam tiga jam per shift hanya untuk SD dan juga SMP.
Salah satu sekolah yang sudah menerapkan PTM 100 persen terlihat di SMPN 2 Kota Bekasi, terlihat para siswa sudah menjalankan pembelajaran di kelas dengan menggunakan masker dan juga jaga jarak.
Tidak hanya siswa, guru yang mengajar di lingkungan sekolah pun terlihat seluruhnya menggunakan masker selama memberikan materi saat pelajaran.
Selain itu di dalam kelas pun meja yang digunakan oleh para siswa hanya boleh digunakan satu orang, kapasitas 32 orang tersebut setiap shiftnya hanya diisi oleh 17 orang saja
Rudy Gunarso selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Bekasi, menjelaskan pembelajaran berlangsung hanya dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB dan dari jadwal tersebut dibagi menjadi dua yaitu pukul 07.00 s/d 10.00 WIB dan 10.00 s/d 12.00 WIB.
“Kita bagi shift, karena di aturan memang dibolehkan 100 persen tapi dengan catatan bahwa itu tetep prokes. Sehingga kita lakukan dengan dua shift, shift pagi dan shift siang, itu yang kita lakukan pada jadwal minggu ini,” ucap Rudy, Senin (4/4).
Dia mengatakan seluruh siswa SMPN 2 Kota Bekasi hampir semua sudah melakukan vaksinasi, namun pihaknya tetap akan melakukan evaluasi setiap minggunya.
“Kalau vaksin sudah hampir 100 persen siswa kita sudah secara bertahap lakukan vaksin, dari hasil pantauan kami, sudah semua lah anak-anak melakukan vaksin,” katanya.
Selain itu walaupun sudah 90 persen orang tua murid menyatakan setuju dengan PTM 100 persen, pihak sekolah masih tetap melayani pembelajaran jarak jauh dari rumah.
“Kita layani jika ada orang tua ingin tes di rumah, handphone, laptop kita siapkan dalam ruangan lab komputer,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya Disdik Kota Bekasi akan memberlakukan PTM 100 persen untuk SD hingga SMA.
“Terkait dengan pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Bekasi, kita mulai tanggal 4 April, walaupun ya kita sekarang ini (PPKM) level 2,” ucap Inayatullah selaku Kepala Disdik Kota Bekasi saat dikonfirmasi, Senin (28/3).
