Jabarekspres.com – Seseorang mungkin memiliki kebiasaan untuk membasahi bibir dengan menjilatnya. Hal itu berdampak tidak bagus untuk kulit bibir.
Saat puasa, bibir dan mulut seringkali terasa kering apalagi di siang hari ketika sinar matahari sedang terik. Sering menjilat bibir apalagi saat puasa membuat bibir lebih rentan menjadi kering dan pecah-pecah.
Selain terpapar sinar matahari atau udara kering dan kurang minum air putih. Kondisi bibir kering dan pecah-pecah menjadi salah juga menjadi sinyal kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi).
Untuk itu, perbanyaklah minum air minimal 8 gelas setiap harinya sebagai cara melembapkan bibir yang benar.
Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Bamed, dr. Aninda Marina, SpDV, menyatakan kebiasaan menjilat bibir yang bertujuan membasahi bibir malah akan memperburuk kondisi bibir kering.
“Seringkali membasahi bibir membuat lebih kering hingga dapat menyebabkan eksim pada bibir,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa akibat cairan yang kurang dan kurangnya tidur dapat menyebabkan tampilan kulit menjadi kusam, tidak cerah, gelap dan sayu. Maka selain rutin minum air putih, untuk menjaga kelembapan bibir dianjurkan untuk menggunakan pelembap.
Gunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin secara rutin dua kali sehari sehabis mandi supaya dapat mempertahankan kulit tubuh dari kekeringan. Untuk bibir, dapat menggunakan petroleum jelly.
“Berikan juga pelembap bibir yang mengandung petroleum jelly tanpa pewangi agar mencegah bibir kering dan mencegah luka,” jelasnya. (jawapos)
