Film yang Cocok Ditonton Saat Bulan Ramadhan, Cocok untuk Ngabuburit

Jabarekspres.com- Beberapa film di bawah adalah film yang cocok ditonton saat bulan Ramadhan. Berikut daftar filmnya.

Banyak kegiatan seru yang dapat mengusir kepenatan dan lemas saat puasa, salah satunya dengan menonton film.

Aktifitas menonton film pasti dapat mengusir penat saat anda sudah berpuasa seharian.

Berikut daftar film yang cocok ditonton saat bulan Ramadhan yang kai rangkum dari laman suara.com.

Mudik

Film drama Indonesia tahun 2020 yang ditulis dan disutradarai oleh Adriyanto Dewo.Film ini dibintangi oleh Asmara Abigail, Putri Ayudya, Ibnu Jamil, dan Yoga Pratama.

Film Mudik ini  bercerita tentang Aida (Putri Ayudya) yang memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik bersama sang suami, Firman (Ibnu Jamil) ke kampung halaman mereka sekaligus untuk menemukan solusi atas konflik rumah tangga yang sedang dihadapi.

Dalam perjalanan tersebut, tak sengaja mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan yang akhirnya merenggut nyawa suami orang lain.

Dalam prosesnya menghadapi kejadian yang tidak terduga ini, Aida dipaksa untuk menemukan jawaban yang selama ini tersimpan di dalam hidupnya.

Ayat Ayat Cinta 2

Film Ayat Ayat Cinta 2 adalah kelanjutan dari film sebelumnya bercerita Fahri Abdullah (Fedi Nuril) saat ini hidup sendiri di Edinburgh, bersama asistennya Hulusi (Pandji Pragiwaksono).

Fahri telah kehilangan Aisha tujuh bulan lalu, saat Aisha menjadi sukarelawan di jalur Gaza. Sejak saat itu Fahri tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Aisha.

Sang Pencerah

Sang Pencerah merupakan debuah film drama yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, berdasarkan kisah nyata dari pendiri Muhammadiyah, Kiai Haji Ahmad Dahlan, yang dikenal sebagai tokoh pembaharu agama Islam di Indonesia.

Mata Tertutup

Film ini mengisahkan tiga tokoh sekaligus. Tayang pada 2012, kisah pertama menyajikan tentang Rima yang bingung akan jati dirinya.

Sosok yang diperankan oleh Eka Nusa Pertiwi ini pun terlibat dalam organisasi NII dan membuat dirinya dianggap sebagai anggota kelompok ekstremis.

Lalu ada kisah tentang Jabir (Dinu Imansyah) yang melakukan bom bunuh diri karena masalah ekonomi.

Sedangkan terakhir ada Asimah (Jajang C. Noer), ibu yang kehilangan anaknya karena diculik kelompok Islam fundamentalis

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan