Rina yang juga rencananya bakal mudik pada tahun ini, menambahkan bahwa ia dan suami pergi vaksin bukan sekadar supaya bebas akses pulang ke kampung halamannya. Melainkan juga karena alasan kesehatan itu sendiri.
“Salah satu (alasan vaksin) buat mudik, tentu. Namun selain itu, ya, buat tubuh juga kesehatan. Supaya kami aman saat beraktivitas apalagi waktu menjaga anak-anak,” lanjut ibu dari tiga orang anak tersebut.
Sementara itu, Rian Sufriansah, (44), warga asal Jawa Timur (Jatim) yang sudah menetap di Kota Bandung bertahun-tahun ini mengaku, ‘slot’ vaksin booster di puskesmas daerah sekitar rumahnya justru tiba-tiba penuh.
“Mungkin karena booster jadi syarat mudik. Jadi, banyak. Biasanya, sih, enggak sebanyak itu,” ucapnya kepada wartawan Jabar Ekspres saat diwawancara di lahan parkir BPBD Jabar, Sabtu (26/3).
Tentu hal tersebut mengagetkan Rian, lantaran sebelumnya, slot antrean alias kuota untuk mendapatkan vaksin di tempat puskesmas tersebut seringkali sepi. Apalagi untuk vaksin dosis ketiga atau booster ini.
“Karena sebelumnya sempat mengantar ibu ke puskesmas, slot vaksin masih lowong (sepi, red). Tapi sesudah booster jadi syarat mudik, tiba-tiba penuh,” ujarnya.
Dari slot yang semula masih tersedia untuk beberapa orang, katakanlah, kosong untuk 5 sampai 8 orang. Kini, kata Rian, kuota vaksin di puskesmas tempat yang sama saat mengantar sang ibu, sekarang sudah penuh.
“Tapi sekarang, tuh, sudah penuh ternyata. Bahkan sudah penuh sampai beberapa hari dan minggu ke depan. Jadi ada pengaruhnya juga (vaksin booster syarat mudik, red),” ungkapnya.
Selain untuk keperluan mudik lebaran, Rian mengungkapkan bahwa dirinya pun memang sudah berencana mencari dosis vaksin ketiga itu. Lantaran ia sendiri telah memasuki waktu yang tepat untuk jalani vaksinasi booster pada bulan ini.
Ia pun bersyukur bisa mendapatkan vaksin booster tersebut. Merasa beruntung. Lalu bisa sedikit lebih tenang disaat hendak pergi mudik ke kampung halaman. Hal demikian tergambar jelas dari senyum yang sumringah ketika menjawab soal jenis vaksin. “AstraZeneca,” ucapnya.
Seperti Rian, penulis pun tersenyum sumringah sambil mendengar hasil rekaman. Setidaknya berita aman meski belum mencuci baju lantaran keburu hujan. (zar)
