Mengenal Sejarah Robot Trading yang Sedang Marak

Jabarekspres.comDi lansir Tagar, Robot Trading adalah sistem yang menjalankan transaksi saham secara otomatis dengan menggunakan suatu algoritma. Sehingga pengguna tidak perlu repot memantau pasar. Karena itulah, kini robot trading menjadi solusi bagi para trader.

Robot Trading itu tidak di ketahui siapa penemunya, karena robot trading merupakan sebuah program komputer sehingga tidak ada yang tahu robot trading Pertama itu seperti apa dan di buat oleh siapa. Yang pasti, robot trading pertama kalinya di buat dalam bahasa pemrograman yang di sebut Metaquotes dan di kemas atau di padukan dalam Metatrader.

Pertama kali di buat dari versi 1 pada tahun 1999, hingga kini pada metatrader versi 5. Pada tahun 2002, versi 4 mulai di rancang hingga tahun 2005 metatrader 4 selesai di rilis. Metaquotes pertama kali di buat dari versi 1 pada tahun 1999, hingga kini pada metatrader versi 5. Pada tahun 2002, metatrader versi 4 mulai dirancang hingga tahun 2005 metatrader 4 selesai di rilis.

Dari seluruh versi metatrader yang ada, versi 4 merupakan metatrader yang paling banyak di gunakan karena sudah termasuk yang lebih kompleks di bandingkan sebelumnya.

Pada metatrader versi 5 telah di berikan beberapa keunggulan yang salah satunya lebih cepat bertransaksi bila di banding dengan versi 4. Untuk EA pada metatrader versi 5, lebih fokus pada percepatan backtest dan pendeteksian harga di masing-masing EA.

Di lansir IDN Times, Menurut Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo, robot trading merupakan inovasi baru yang positif. “Penggunaan real robot pada aplikasi, membuat dana yang di perdagangkan ada di account kita sendiri dengan menggunakan exchange-exchange besar dan likuid.”

Selain itu risiko trading di SPOT kripto itu menurutnya juga cenderung lebih kecil yaitu ketika market crash atau harga turun tajam. 

“Kalau real robot, tidak akan menjanjikan fix income atau ROI. Kemudian robotnya bisa di gunakan di beberapa exchange atau broker yang besar dan diakui, bukan exchange atau broker yang tidak jelas,” kata Sutopo.

Sutopo menjelaskan, robot trading bisa bekerja 24 jam setiap hari secara otomatis. Selain itu tidak adanya emosi dalam trading.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan