Jabarekspres.com – Isu penundaan Pemilu 2024 hingga kini terus menggelinding. Bahkan menjadi sorotan dan perbincangan sejumlah kalangan yang ada di Tanah Air.
Banyak dugaan-dugaan yang mengemuka di tengah isu penundaan Pemilu 2024 nanti. Salah satunya ada indikasi memperpanjang masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI.
Isu ini pun semakin memanas usai klaim Menko Marves (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Luhut Binsar Pandjaitan yang mempunyai big data warga.
Dalam klaimnya itu, Luhut menyebut ada 110 juta orang di media sosial yang minta agar pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang ditunda sebab masih pandemi Covid-19.
Yang ternyar, kini Ketua Umum PKB Gus Muhaimin kembali bikin gaduh. Dia pun pasang badan dan menyebut isu penundaan Pemilu 2024 nanti itu murni dari usulannya.
Menyoroti pernyataan itu, Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana bereaksi. Dia juga memberikan penilaiannya atas sikap Ketua Umum PKB Gus Muhaimin itu.
“Sepertinya Cak Imin dalem banget tersanderanya. Iya nga sih,” kata Cipta Panca Laksana melalui akun Twitter pribadinya @panca66 dikutip Jabarekspres.com.
Sebagai informasi, sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim dirinya memiliki data soal masyarakat dukung penundaan Pemilu 2024 .
Dalam klaimnya, itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bila dukungan penundaan pemilu yang disuarakan masyarakat hasil dari analisis big data yang dimiliki pemerintah.
Menurutnya pemerintah telah memantau percakapan 110 juta orang di media sosial. Hasilny, masyarakat enggan pemerintah mengeluarkan Rp110 triliun untuk Pemilu dan Pilkada 2024 mengingat masih masa pandemi Covid-19.
Selain Luhut, beberapa waktu yang lalu isu penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin.
Saat itu, Gus Muhaimin, mengatakan dirinya akan mengusulkan Pemilu 2024 agar diundur maksimal dua tahun. Dia akan membicarakan usulan ini ke Jokowi dan pimpinan partai.
“Saya mengusulkan (pelaksanaan) Pemilu 2024 ditunda, satu atau dua tahun,” kata dia.
“Saya (akan) sampaikan ke teman-teman pimpinan-pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden,” ujar mantan Menteri Tenaga kerja (Menaker) itu menambahkan.
Kendati menyuarakan penundaan Pemilu 2024, Muhaimin mengaku belum bisa memastikan apakah usulan pribadinya ini bisa diterima semua stakeholder di politik atau tidak.
