Mitos Dan Fakta, Konsumsi Air Putih Hangat Efektif Bakar Kalori dan Lemak Juga Redakan Flu, Benarkah?

JABAREKSPRES.COM – Kebiasaan mengkonsumsi air putih hangat ternyata efektif untuk bakar lemak dan kalori, ini sekedar mitos atau benar fakta.

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar manfaat air putih hangat bila dikonsumsi secara rutin, sebagian ternyata fakta, namun sebagian hanya mitos yang justru bahaya bila dilakukan.

Namun, ada juga beberapa mitos terkait manfaat minum air hangat yang belum terbukti benar.

Tubuh akan kehilangan cairan melalui keluarnya keringat saat beraktivitas, pembuangan urine dan kotoran, serta uap yang keluar tiap mengembuskan napas serta dari pori-pori kulit.

Oleh sebab itu, konsumsi air hangat ataupun dingin diperlukan untuk mengganti cairan tersebut, sehingga metabolisme tubuh dapat tetap bekerja dengan lancar.

Namun apakah manfaat minum air hangat memang lebih baik dibandingkan air dingin?

Mitos Manfaat Minum Air Hangat

Seperti yang dikutip dari laman Alodokter, ada beberapa mitos terkait konsumsi air hangat yang muncul di tengah masyarakat:

Minum air hangat dapat membantu membersihkan saluran pencernaan

Minum air hangat yang dicampur garam tanpa yodium disebut dapat membantu proses pembuangan racun atau detoksifikasi tubuh.

Air garam hangat ini disebut memiliki efek laksatif, sehingga bisa membuat tubuh lebih cepat buang air besar.

Cara ini dipercaya dapat membersihkan saluran cerna dari racun dan parasit serta mencegah dan mengobati sembelit.

Faktanya, efektivitas manfaat air garam hangat ini masih diragukan.

Konsumsi air garam hangat memang bisa membantu merangsang gerakan usus, sehingga dapat membantu mengatasi dan mencegah sembelit.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang dapat memastikan efektivitas minuman ini untuk mendetoksifikasi tubuh atau menyingkirkan limbah, racun, dan parasit dari saluran pencernaan.

Minum air hangat asin saat perut kosong juga dapat memberi dampak tidak baik, seperti mual, muntah, kembung, hingga dehidrasi.

Terlebih lagi, minuman ini dapat meningkatkan risiko kelebihan natrium yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan tidak aman bagi penderita penyakit jantung dan ginjal.

Mengonsumsi air hangat dapat membakar lebih banyak kalori

Ada klaim yang menyatakan bahwa mengonsumsi air hangat dapat menurunkan berat badan karena membakar lebih banyak kalori dibandingkan air dingin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan