JAKARTA – Pakar multimedia dan telematika Roy Suryo membuka jejak digital pawang hujan, Rara Istiani Wulandari yang melakukan ritual mengendalikan hujan di MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu (21/3) lalu.
Roy Suryo mulanya menyayangkan balapan MotoGP Mandalika 2022 yang disorot ritual pawang hujan.
Menurut Roy, biasanya yang jadi sorotan usai balapan MotoGP adalah para juaranya. Tapi berbeda di Mandalika, yang dibahas justru pawang hujan.
“Ironis memang, di mana-mana kalau habis race itu yang rame dibahas adalah juara-juaranya atau minimal race-nya, Ini kok malah aksi teatrikal pawang-pawangan” tulis Roy Suryo di Twitter-nya, dikutip Rabu (23/3).
Padahal jelas pawang hujan tidak mampu mengendalikan hujan. BMKG pun menyebut hujan berhenti karena durasinya telah selesai.
“Yang sudah jelas-jelas dibantah secara Ilmiah oleh BMKG (juga BRIN & TNI-AU),” ujar Roy Suryo.
Roy Suryo lantas membuka jejak digital wanita yang biasa dipanggil mbak Rara itu.
Dari beberapa foto, Rara ternyata pernah menjadi pendukung Ahok, pendukung PDI-Perjuangan dan pernah menjadi pawanghujan untuk kampanye Jokowi pada Pemilihan Presiden.
“Kalau cek jejak digital-nya, maklumi saja, Bani Kendil juga. AMBYAR,” kata Roy Suryo.
Roy Suryo pun menyambung tweet tersebut dengan mengkritik anggaran dikeluarkan pemerintah berasal dari uang rakyat untuk membayar pawang hujan. Dia menilai hasil dari atraksi sang pawang di tengah sirkuit hanya mengundang cibiran sampai mancanegara.
“FIXED., Itu hanya “Atraksi & Hiburan”, tetapi (sayangnya) berbiaya Ratusan Juta Uang Rakyat & jadi Cibiran sampai ke Mancanegara.”
“Catatan: Bani Kendil kalau baca comment LN harus detail, sak EMOTICON-nya, biar ngeh bahwa mereka sebenarnya berkomentar apa. Jangan spt PENTIUM. AMBYAR.” tulisanya (bbs)