Pada hari yang sama juga dilakukan kegiatan PPAK terhadap mahasiswa beragama Kristen Protestan dengan sesi materi yang bertema “Kekuatan dan Kuasa Tuhan” disampaikan oleh, Pdt. Dr. Sahala M. Solin.
Dia mengatakan, menjadi kuat bukan suatu anjuran, akan tetapi perintah Tuhan. Terdapat tiga hal penting agar memiliki kekuatan diatas kekuatan kuasanya. Pertama, posisi untuk mendapat kekuatan dari Tuhan sebagai anak Tuhan yang sudah lahir baru, yang kedua, untuk orang-orang yang percaya dengan Tuhan akan diberikan kuasa dan kekuatan dari Tuhan dan yang ketiga, kekuatan secara rohani sangat penting untuk menjadi dasar.
Dilanjtutkan pemateri kedua, Pdt. Lasmawati Situmorang, M.Pd.K, beliau menyampaikan bagaimana cara mempercayai Tuhan, menghargai setiap kesempatan dan menjadi berkat serta menginformasikan bahwa, “Kekuatan/kuasa yang kita miliki ada pada saat kita menerima Tuhan Yesus itulah Roh Kudus yang memerintah dan menguatkan hidup kita setiap saat.”
Kegiatan pun ditutup pada Kamis (17/3) di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Jenderal A. Yani secara online.
Penutupan dihadiri Wakil Rektor 3, dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes. Dia berpesan jika mahasiswa TA 2021/2022 pasti sudah memiliki perubahan.
”Angkatan kalian mengikuti kegiatan LDKK dan PPAK, walaupun dalam waktu yang singkat, akan membawa perubahan kepada diri mahasiswa.”
Pada kesempatan itu juga hadir narasumber dr. Yusuf Nugraha dengan tema “Membangun mahasiswa yang bekarakter Smart Military University”.
Kegiatan diakhiri dengan menampilkan video persembahan dari mahasiswa angkatan 2021 dan sesi foto bersama.(rls/ziz)