NEW DELHI – Minuman keras (Miras) oplosan kembali memakan korban, kali ini sebanyak 17 orang di India dilaporkan tewas setelah menenggak minuman beralkohol yang telah dicampur tersebut.
Dari laporan saluran berita TV setempat, diketahui sedikitnya 17 orang di Negara Bagian Bihar, India, tewas usai menenggak minuman keras atau miras yang diduga oplosan, pada Minggu (20/3).
Peristiwa nahas tersebut dilaporkan oleh TV, terjadi beberapa lokasi yang berbeda. Insiden tersebut terjadi di distrik Madhepura, Bhagalpur, Banka dan Murliganj.
“Berdasarkan informasi yang ada, tiga orang tewas di Madhepura, sembilan orang di Banka dan empat orang di Bhagalpur. Sementara, distrik Murliganj melaporkan satu korban tewas akibat konsumsi minuman keras oplosan,” demikian laporan dari News18.
“Ini merupakan (insiden) terbaru dalam sederet kematian akibat minuman keras oplosan di Bihar dan terjadi kurang dari sepekan setelah 16 orang di dua distrik, yakni (6) di Bhagalpur dan (10) Gopalganj di Bihar tewas.” Isi laporan tersebut
Angka kematian akibat minuman keras atau miras oplosan terus meningkat, padahal Bihar merupakan negara bagian yang otoritasnya melarang penuh penjualan dan konsumsi alkohol sejak 2016.
Menurut pejabat setempat, hanya laporan autopsi yang dapat memastikan penyebab kematian sebenarnya.
Kematian akibat konsumsi alkohol oplosan kerap dilaporkan di India. Hal ini karena masyarakat sering mengonsumsi minuman keras ilegal , mereka memilih minuman keras tersebut karena harganya yang murah.
Sumber: Xinhua