Ribuan Relawan Jokowi Se-Bandung Raya Menyatakan Akan Tetap Setia

SOREANG – Sebanyak 15 komunitas relawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) se-Bandung Raya bergabung menggelar silaturahmi dan temu kangen di di Dome Bale Rame Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/3) kemarin.

Dari 15 komunitas, membawa massa sebanyak 1.600 relawan untuk menghadiri silaturahmi tersebut.

Penanggungjawab kegiatan silaturahmi Relawan Jokowi Bandung Raya, Deden Ridwan Fauzi mengatakan, acara ini merupakan momentum langka dan bersejarah berkumpulnya para relawan se-bandung raya.

“Selain siluturahmi, dalam acara ini pun kami memililiki visi yang sama yakni sauyunan 2024 milu (Ikut) Jokowi. Visi ini tentunya bukan atas dasar gurauan atau celotehan saja. tapi hasil dari tanggapan relawan khusunya dan umumnya masyarakat sendiri di lihat dari kegigihan dan keihklasan seorang pemimpin bangsa yakni jokowi,” ungkap Deden.

Sehingga, kata Deden, dalam kegiatan tersebut Relawan Jokowi Bandung Raya memutuskan akan tetap setia bersama orang nomor satu di Indonesia itu.

Deden menegaskan, silaturahmi tersebut tidak ada keterkaitan dengan adanya isu Jokowi untuk tiga periode. Namun, kata Deden, kegiatan tersebut hanya berkumpul untuk silaturahmi.

“Silaturahmi ini tidak ada kaitannya dengan tiga periode atau berapa periode. Yang jelas bahwa ini adalah hanya temu kangen para relawan saja. Namun, bahwa 2024 apapun yang terjadi kita tetap ikut arahan dari bapak Jokowi,” tegasnya.

Namun, Deden menilai sosok Presiden Jokowi memiliki prestasi dalam membangun bangsa Indonesia saat ini. Apalagi, kata dia dalam upaya Jokowi menangani COVID-19.

“Selama 2 tahun masa pandemi, Pak Jokowi sebagai panglima tertinggi berhasil memitigasi covid-19. Penanganan kesehatan pada masa pandemi dimulai dengan strategi pembentukan pelayanan kesehatan, antara lain membangun rumah sakit rujukan Covid-19, upaya 3T, penyediaan obat dan perlengkapan medis, serta edukasi protokol kesehatan,” jelas Deden.

Presiden Jokowi, kata Deden, telah melakukan diplomasi internasional untuk pengadaan vaksin. Hasilnya, Indonesia jadi negara dengan capaian vaksinasi tertinggi nomor 6 dunia.

“Dunia mengakui Penanganan pandemi Covid-19 di bawah komando Pak Jokowi diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia pada September 2021,” ujarnya.

Hal ini, kata dia, dilihat dari keberhasilan memutus mata rantai persebaran virus corona, vaksinasi, dan perekonomian Dari sisi ekonomi, pada triwulan kedua 2021 ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen, setelah terkontraksi minus 5,32 persen pada awal pandemi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan