Jabarekspres.com- Bagi beberapa orang istilah “rambutmu adalah mahkotamu” adalah pernyataan yang tepat. Karena khususnya para pria sangat menghindari kebotakan pada rambutnya. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat botak.
Kebotakan pada pria biasanya terjadi ketika para pria sudah menginjak usia tua. Sehingga para pria sangat tak ingin mengalami kebotakan saat muda.
Dbawah ini adalah hal yang harus dihindari jika pria tak ingin botak di usia muda yang kami rangkum dari laman IDNTimes.
- Jarang keramas
Jarang mencuci rambut anda dapat membuat jamur tumbuh subur pada kulit kepala sehingga membuat rambut lebih mudah rontok.
Selain itu, jamur yang menumpuk pada kulit kepala juga dapat menyumbat folikel rambut sehingga pertumbuhan rambut pun terhambat.
Trtapipi, terlalu sering keramas juga tidak baik untuk kesehatan rambut itu sendiri. Sebab, shampoo akan mengurangi produksi minyak alami dalam rambut.
- Menggunakan air panas saat mandi dan keramas
Menggunakan air panas ketika mandi dan keramas dapat menurunkan produk minyak alami rambut sekaligus membuat kulit dan pori -pori kepala menjadi kering.
Sehingga akan menyebabkan kerusakan pada akar rambut.Rusaknya akar rambut akan membuat rambut menjadi kering dan rapuh, sehingga rambut jadi lebih mudah patah dan rontok.
- Merokok
Merokok tidak baik untuk paru-paru, selain itu merokok juga bisa menyebabkan kerontokan pada rambut. Hal ini disebabkan karena pada saat merokok sirkuslasi pada pembuluh darah menjadi tidak lancar.
Maka produksi darah menuju folikel rambut menjadi terhambat. Oleh karena itu, usahakan untuk kurangi kebiasaan merokok dan bila bisa berhenti lah merkok secara total.
- Stres berlebihan
Stress yang seseorang alami akan sangat mempengaruhi akan kesehatan rambut. Ketika stress biasanya rambut akan mulai rontok dan menipis saat anda mendapatkan tekanan yang berlebihan.
Saat seorang pria stres, produksi hormon pun akan meningkat, terutama hormon testosteron dan dehidrotestoteron.
Itulah factor yang membuat seorang pria mengalami kebotakan.
Kedua hormon ini akan meresap ke batang rambut dan menyebabkan penipisan. Kemudian, rambut menjadi rusak dan rontok, bahkan bisa menyebabkan kebotakan permanen pada kepala.