Jabarekspres.com – Persib akan menghadapi laga final melawan Persebaya Surabaya pada hari Sabtu, (19/03/2022).
Tiga poin adalah harga mati. Titik. Menang adalah syarat wajib bagi Persib Bandung jika ingin menjadi juara. Maka dari itu, pertadingan melawan Persebaya Surabaya patut disebut sebagai laga final.
Hal tersebut terlepas dari hasil pertandingan Bali United yang hingga sekarang masih ngetem di puncak klasemen. Bagaimanapun, itu berada di luar kontrol tim asuhan Robert Alberts.
Yang bisa Henhen Cs lakukan mengenai hal itu hanyalah mendoakan semoga Bali United tergelincir. Setidaknya untuk sekarang, bobotoh hanya bisa berharap bahwa Madura United mampu menggasak Bali United nanti.
Adapun yang bisa Pangeran Biru lakukan sekarang, yakni fokus dan menjaga mental tangguh seperti di pertandingan-pertandingan terakhir.
Pelatih Robert Alberts tentu mesti memutar otak untuk mengatasi masalah stamina para pemain yang sudah mulai drop. Masalah stamina itu tentu merupakan hal yang riskan beresiko besar. Pasalnya, kelelahan para pemain bisa saja akan dimanfaatkan oleh tim asuhan Aji Santoso nanti.
Fokus, fokus, dan fokus. Tim berjuluk Bajul Ijo mempunyai ambisi untuk menjegal Pangeran Biru dari jalur juara. Maka dari itu, pertandingan tidak akan berjalan mudah bagi Beckham dan kawan-kawan.
Dalam pertandingan di leg pertama, Persebaya berhasil menaklukkan Persib dengan skor yang telak, yakni 3-0.
Selain ingin meneruskan tren kemenangan berturut-turut, anak-anak asuh Robert Alberts itu tentu harus membayar kekalahannya dari Persebaya di leg pertama. Artinya, seperti dendam, kekalahan di leg pertama harus dibayar tuntas sekarang.
Namun, dalam pertandingan kontra Persebaya nanti, striker Pangeran Biru yang sedang bersinar Bruno harus kehilangan pelayan setianya, yakni Ezra Walian.
Ezra Walian tidak bisa membela tim pada laga lanjutan Liga melawan Persebaya, Sabtu, 19 Maret 2022, lantaran terkena larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.
Kartu kuning ketiga didapatkan Ezra pada laga kontra Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, 13 Maret 2022. Dua kartu kuning lainnya diterima di laga kontra Persiraja Banda Aceh (5 Maret 2022), dan Barito Putera (4 September 2021).
