Jabarekspres.com – Salah satu target utama invasi Rusia adalah ibu kota negara Ukraina, suatu kota dengan penduduk terpadat di negara tersebut, ialah Kyiv.
Ketika itu agensi-agensi media asing menyebutnya “Kiev”. Namun, sebenarnya pemerintah Ukraina sendiri menyerukan untuk menyebutnya “Kyiv”, dan bukan “Kiev”.
Melansir The Guardian, Rusia dan Ukraina memang memiliki banyak kesamaan. Kedua negara tersebut berasal dari satu rumpun bahasa yang sama, yakni Slavonik timur dengan versi Cyrillic. Akan tetapi, perkembangan bahasa Ukraina bergerak ke arah yang berbeda, banyak meminjam dari bahasa Polandia secara pelafalan, huruf dan kosakata tertentu.
Tentu, banyak kata-kata dalam bahasa Ukraina mirip dengan kata-kata yang ada dalam bahasa Rusia, nama ibu kota adalah salah satunya. Di Ukraina, maka yang benar adalah Київ (Kyiv)”. Dalam bahasa Rusia, itu menjadi Киев—atau, dalam bahasa Inggris, Kiev.
Ketika Uni Soviet menguasai Ukraina pada abad ke-20, mereka secara sistematis mencoba memadamkan budaya Ukraina demi budaya Rusia—sebuah proses yang dikenal sebagai Rusifikasi, dengan asal-usul yang berasal dari abad ke-19.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan bahasa Rusia daripada bahasa Ukraina. Artinya, Uni Soviet pun menggunakan nama “Kiev”, sebab itu merupakan bahasa “yang bukan Ukraina”.
Dengan demikian, “Kiev” lebih popular daripada “Kyiv”, yang tentunya merupakan bahasa Ukraina. Ketika Uni Soviet bubar pada tahun 1991, Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya dan lekas bekerja untuk menggantikan Kiev menjadi Kyiv sejak saat itu.
Dalam laporan The Independent pada tahun 1995, pemerintah Ukraina menjadikan Kyiv sebagai nama latin resmi untuk kota tersebut.
Pada tahun 2008, Kementrian Luar Negeri Ukraina memulai kampanye bertajuk #KyivNotKiev untuk memberitahu seluruh negara agar meresmikan perubahan itu juga.
Menggunakan Kyiv sebagai ejaan standar adalah salah satu cara kecil agar dunia dapat mengenali dan memvalidasi kemerdekaan Ukraina dari Rusia, baik secara budaya maupun politik.
Maka dari itu, jangan gunakan nama “Kiev” dalam merujuk pada ibu kota Ukraina itu. Namun, gunakanlah nama “Kyiv”. Yang pertama itu merujuk pada “the Ukraine”, sedangkan yang kedua itu merujuk pada “Ukraina”, suatu negara yang merdeka, yang telah lepas dari Uni Soviet.