Jalin Kemitraan, bank bjb Fasilitasi Bantuan Modal KUR Untuk Peternak Sapi di Sumedang

SUMEDANG – Sebanyak 23 orang peternak sapi Cibugel dan Cijati menjadi pilot project pengembangan budidaya sapi model kemitraan melalui fasilitas bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank bjb Cabang Sumedang.

Penandatanganan akad kredit dilaksanakan Kamis (17/3)  di kantor Bank bjb Cabang Sumedang dengan disaksikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Pimpinan Cabang Bank bjb Sumedang Ahmad Juansyah dan M. Dio Wicaksonoadi selaku pemilik PT Cemerlang Jaya Makmur.

Pimpinan Cabang Bank bjb Sumedang Ahmad Juansyah mengatakan, kegiatan tersebut wujud nyata pihaknya dalam mensukseskan program ekonomi nasional melalui kerja sama dengan PT CJM yang mendirikan plasma-plasma peternakan sapi di Kabupaten Sumedang.

“Program ini diharapkan akan menghasilkan peternak-peternak unggulan yang turut membantu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” tuturnya

Dijelaskan Ahmad, bank bjb akan terus men-support peningkatan perekonomian masyarakat melalui fasilitasi akad kredit kelompok perternak.

“Kegiatan ini saya harapkan tidak hanya di Cibugel dan Cijati namun akan ada di seluruh kecamatan dan bjb siap membangun perekonomian di Kabupaten Sumedang dan menjadi percontohan di seluruh Indonesia,” tuturnya.

M. Dio Wicaksonoadi selaku penjamin pembelian hasil peternakan (offtaker) mengatakan, 23 orang penerima pinjaman tersebut menjadi salah satu pilot project budidaya sapi model kemitraan di Kabupaten Sumedang.

“PT CJM memiliki mitra di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Namun Kabupaten Sumedang menjadi prioritas PT CJM. Saya memilih Kabupaten Sumedang karena melihat komitmen Bupati Sumedang,” tuturnya.

Ditambahkan olehnya, adapun jumlah sapi yang diternakkan oleh masing-masing yakni 3 ekor sehingga dari 23 orang keseluruhannya mencapai 69 ekor.

“Ini merupakan usaha mandiri. Jadi saya meminta komitmen dari para penerima KUR untuk menjalankan usahanya dengan sebaik-baiknya, ” jelasnya.

Sementara itu, Bupati  H Dony Ahmad Munir mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara petani milenial yakni PT CJM dengan Bank bjb serta Pemerintah Daerah dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Bank bjb menyalurkan kredit sebesar Rp. 1,4 milyar untuk 23 orang peternak dimana masing-masing mendapat Rp. 65 juta. PT CJM bertindak sebagai penjamin hasil ternaknya. Ini merupakan suatu ikhtiar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat, ” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan