Pendamping UMKM Dibekali Pengetahuan Program Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) atau pelatihan bagi tenaga pendamping UMKM Dana Bergulir, di Soreang, Rabu (16/3).

Kegiatan ini melibatkan 31 tenaga pendamping yang akan bertugas di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pelaksanaan bimtek dan pelatihan tenaga pendamping ini merupakan kegiatan berkelanjutan setelah adanya pelaksanaan pengguliran dana bergulir tanpa bunga untuk para pelaku UMKM yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu di Gedung Moch Toha Soreang.

Tujuan Bimtek ini, lanjut Dadang, diharapkan tenaga pendamping, supaya mensosialisasikan pada para pelaku UMKM agar tidak salah dalam pemanfaatan pinjaman dana bergulir tanpa bunga ini.

“Agar kedepannya tepat sasaran, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha yang menerima pinjaman dana bergulir tanpa bunga tersebut,” kata Dadang.

Jika program ini berjalan baik dan lancar, ungkap Dadang, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.

“Daya beli masyarakat juga akan meningkat dan berpengaruh pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung. Kita fokus dan kerja keras, saya optimis pertumbuhan ekonomi akan terus tumbuh dan melaju di Kabupaten Bandung. Yang pada akhirnya, IPM akan meningkat,” kata Dadang.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Dindin Sahidin menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakannya Bimtek Tenaga Pendamping Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga ini, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pendamping.

Para pendamping ini, kata Didin, nantinya akan mengawal para penerima pinjaman dana bergulir yakni para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Supaya para pendamping mampu melakukan pengawasan dan pemantauan. Selain itu, para pendamping untuk berkonsiliasi dengan pihak perbankan, kemudian melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terkait penyaluran dana pinjaman bergulir tanpa bunga tersebut,” jelas Didin.

Dindin juga mengungkapkan dalam pelaksanaan bintek yang diikuti 31 pendamping pinjaman dana bergulir tersebut, diantaranya akan membahas tentang mekanisme penyaluran dana pinjaman dana bergulir tanpa bunga tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan