Jokowi Putuskan Akan Subsidi Minyak Goreng Curah, Segini Harganya

Jabarekspres.com – Rapat terbatas (ratas) diselenggarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemarin, Selasa (15/3) untuk membahas ketersediaan minyak goreng. Presiden Jokowi mengatakan Pemerintah akan mensubsidi minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter.

“Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air,tulisnya melalui Instagram resmi, @jokowi, Selasa (15/3).

Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah, sambung Jokowi.

Sementara itu usai ratas, Menko Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Jokowi terus memperhatikan distribusi minyak goreng di pasaran.

“Dalam rapat internal terbatas tadi diputuskan bahwa pemerintah memperhatikan situasi penyaluran dan juga keadaan dari distribusi minyak goreng,” ucap Airlangga  dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, kemarin Selasa (15/3).

Dia juga menambahkan pemerintah akan menyiapkan skema subsidi harga minyak kelapa sawit curah yang saat ini mencapai Rp 14 ribu per liter.

Keputusan Jokowi akan mensubsidi minyak goreng curah diambil dalam rapat setelah pemerintah memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global.

“Subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit),” ujar Menko Airlangga Hartarto.

Sementara harga minyak kelapa sawit dalam kemasan lain menurutnya akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian.

Dirinya berharap penyesuaian nilai tersebut akan berdampak pada ketersediaan minyak kelapa sawit baik di pasar modern maupun pasar tradisional.

“Terkait dengan harga kemasan lain, ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional ataupun di pasar-pasar,” harap Menko Airlangga Hartarto. (bbs/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan