BANDUNG – Seorang warga mendatangi Polsek Cidadap Bandung lantaran tak terima mendapat perlakukan kasar dan menyakitkan dari seorang pengendara Motor Gede (Moge) di jalan.
Warga berinisial SF (25) tahun tersebut datang ke mapolsek Cidadap untuk membuat laporan polisi terhadap kasus penganiayaan yang menimpanya.
Dia mengaku dianiaya pengandara motor gede alias moge dengan cara ditendang dan di tanduk di Jalan Raya Setiabudi, Kota Bandung.
Akibat penganiayaan tersebut dia mengalami luka memar di paha dan luka di bibir.
Diungkapkanya, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Minggu, 13, Maret 2022 sekitar pukul 09.00 WIB. Tepatnya di pertigaan depan Pizza HUT Jl Setiabudi, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
Sesaat sebelum kejadian, SF memutar arah menggunakan sepeda motor di Taman Segitiga Borma.
Kemudian ada penggguna Harley Davidson dan laki-laki yang mengendari motor gede tersebut tiba-tiba terjatuh.
Dari kejadian itu, tiba-tiba pengemudi moge itu menghampiri SF dan menendang ke arah paha, hingga SF terjatuh dari motornya.
Baru juga bangkit, SF ditanduk alias diheden oleh pelapor. “Katanya gara-gara saya, dia jatuh dari motor,” ungkap SF seperti tertulis dalam laporan di Polsek Cidadap.
Sementara dari pembelaan SF, dia mengaku sama sekali tidak menyenggol atau bersentuhan dengan Moge tersebut, bahkan jarak dari motornya dengan Moge tersebut cukup jauh.
Setelah kejadian itu, SF memutuskan melapor ke Polsek Cidadap, Kota Bandung, dan berharap agar kasus ini dapat diusut dan dia mendapat keadilan.
Polsek Cidadap hingga kini masih mencari keberadaan pelaku dan disangkakan dengan Pasal 352 KUH Pidana.
Kejadian ini juga menjadi viral di media sosial, karena banyak akun yang terus mengunggahnya.
Video moge tersungkur ditengah jalan tersebut juga terus mendapatkan komentar dari warganet yang turut prihatin dengan kondisi SF, dan tak sedikit pula yang menghujat pengendara moge yang dinilai arogan.(rc/rit)