NAGREG – Akibat hujan lebat, dalam satu malam wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung diterjang bencana banjir dan longsor.

Camat Nagreg, Ahmad Aripin mengatakan, bencana banjir dan longsor yang menerjang wilayahnya itu terjadi di Desa Nagreg, Ciherang, Citaman serta Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

“Banjir di Desa Ciherang dampak air dari selokan yang airnya meluap hingga ke Jalan Provinsi sampai masuk ke gang-gang (pemukiman warga),” kata Ahmad kepada Jabar Ekspres, Senin (14/3).

Dia menerangkan, akibat luapan air drainase itu, membuat sedikitnya 8 rumah di RW05 dan RW04 digenangi banjir.

“Dua rumah di Desa Ciherang juga ada yang kena longsor, rumah warga di RW10 RT01 dan satu lagi rumah kosong di RW11 RT01,” pungkas Ahmad.

Sementara itu, di Desa Citaman akibat diguyur hujan lebat, Ahmad mengucapkan, di Kampung Lio, RT03 RW08 juga digenangi banjir hingga menimpa 8 keluarga.

“Desa Citaman 8 keluarga kena banjir, kalau di Desa Nagreg ada sebanyak 6 keluarga yang terkena banjir di Kampung Cigorowong,” imbuhnya.

Dalam pemaparannya, Ahmad peristiwa naas yang menerjang wilayahnya juga melanda Desa Bojong, RT02 RW08 hingga memakan korban jiwa.

“Tebing longsor kemarin (13 Maret 2022) sekitar pukul 19.00 (WIB) menyebabkan 2 orang luka berat dan 1 orang meninggal dunia akibat material longsoran menggerus rumah warga,” ucap Ahmad.

Diketahui, warga Desa Bojong yang menjadi korban meninggal dunia akibat longsor itu bernama Widaningsih, 48.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Cicalengka, sayangnya almarhum tidak terselamatkan dan meninggal,” ujarnya.

“Kita dari musibah bencana kemarin, bersama aparat desa dan dinas terkait sudah lakukan berbagai antisipasi dan penanganan,” tutup Ahmad. (mg5)