Jabarekspres.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan penjelasan terkait penggunaan bambu sebagai salah satu material konstruksi untuk memperkuat sirkuit Formula E.
Riza mengutarakan bahwa penggunaan bambu sengaja dilakukan untuk memperkuat lintasan sirkuit Formula E, dan dalam teknik sipil itu merupakan hal yang biasa.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa bambu tidak hanya bisa digunakan di sirkuit Formula E saja, tapi juga kerap dipakai dalam pembuatan fasilitas umum lainnya.
Lulusan S1 teknil sipil di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta ini menerangkan bangunan di bantaran sungai yang kerap menggunakan bambu untuk menahan air.
“Seperti di daerah pinggiran sungai, pokoknya di mana di situ termasuk cukup berair, ya, untuk penguatan. Itu biasa di dalam teknik sipil, ya,” ucap Riza di Balai Kota, dikutip dari JPNN pada Jumat (11/3).
Dengan demikian, penggunaan bambu tidak akan menjadi masalah, bahkan ia juga mempersilahkan untuk mencari informasi tersebut melalui internet.
“(Penggunaan bambu) hal yang sederhana, itu bukan sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.
Perlu diketahui bahwa hanya sejumlah titik sirkuit saja yang akan dipasangi bambu untuk menjadi penguat.
“(Bambu) itu, kan, yang memperkuat justru, bukan dibambu kemudian tidak ada batunya, bukan, itu, kan, lapisan tertentu ya, di bagian tertentu,” tambah Riza.
Penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo menerangkan, material bambu dapat digunakan untuk melapisi bawah lintasan karena tahan terhadap air.
Bambu digunakan lantaran zona lima yang memiliki panjang satu kilometer merupakan tanah lunak sehingga tergolong sulit dikerjakan.
Ditambah lagi kontraktor harus mengejar waktu dengan cepat, mengingat balapan akan diadakan pada 4 Juni 2022 mendatang.