Melawan, Terduga Teroris Tewas Dilumpuhkan Tim Densus 88

Ilustrasi - Tim Densus 88 Antiteror yang berhasil melumpuhkan terduga teroris hingga tewas. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ilustrasi - Tim Densus 88 Antiteror yang berhasil melumpuhkan terduga teroris hingga berujung tewas. Foto: Ricardo/JPNN.com
0 Komentar

SEMARANG – Terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo akhirnya tewas saat dievakuasi ke RS, setelah sebelumnya sempat terkena tembakan dari tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (8/3) malam. karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Terduga teroris berinisial SU mencoba menabrak petugas yang menghentikannya, dia bahkan mengemudikan kendaraan dengan membahayakan.

Berdasar keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, diketahui kronologi penembakan adalah untuk melumpuhkan SU.

Baca Juga:Rekonstruksi Ustad Cabul Kuningan, Jalani 32 Adegan Pencabulan Terhadap 8 Santri Laki-lakiAturan Perjalanan Domestik Diubah, Dishub Tunggu Kebijakan Ganjil Genap untuk 5 GT

“Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya,” kata Ahmad Ramadha, di Jakarta, Kamis (10/3)

Penangkapan terhadap SU terjadi pada Rabu (8/3) di Jalan Bekonang Sukoharjo depan Cendana Oli, Jawa Tengah. Dia mengatakan perlawanan SU tidak hanya membahayakan nyawa petugas, tetapi juga masyarakat sekitar.

Petugas sudah memperingatkan, tetapi SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju secara zig-zag dengan tujuan menjatuhkan petugas.

“Kemudian menabrakkan kendaraannya ke arah masyarakat yang melintas,” kata Ramadhan. Oleh karena itu, petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur guna melumpuhkan SU.

“Tindakan tegas terukur (tembakan, red) itu mengenai punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah SU,” kata Ramadhan.

Kapolsek Juga Petugas lantas membawa SU ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis. Namun, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi.

“Selain itu, dua anggota yang terluka saat ini sedang mendapatkan perawatan di klinik Bhayangkara,” ujarnya.

Baca Juga:13 Petugas Damkar Dikerahkan Untuk Evakuasi Warga Obesitas dengan Berat Badan 180kg di BogorAhmad Sahroni Sebut Kekayaan Doni Salmanan Kalahkan Menko Marinves Luhut

SU diduga merupakan anggota jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Dia juga pernah menjabat sebagai amir khidmat, menjabat deputi dakwah dan informasi.

“Yang bersangkutan juga sebagai nasihat amir JI dan juga penanggung jawab Ilal ahmar sosiety,” ujar Ramadhan. (jpnn/rit)

 

0 Komentar