BANDUNG – Partai Nasional Demokrat (NasDem) memiliki dua agenda besar dalam menyambut kontestasi pemilu 2024 di Kota Bandung.
Tak tanggung-tanggung, partai besutan Surya Paloh itu mengincar kursi Wali Kota Bandung dan Pimpinan DPRD Kota Bandung pada pemilu yang akan datang.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, pihaknya menargetkan delapan kursi DPRD Kota Bandung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Target tersebut bertambah tiga kursi dari jumlah kursi yang ada saat ini dengan lima kursi DPRD Kota Bandung.
“Kita ingin kader terbaik NasDem menjadi pimpinan DPRD Kota Bandung. Tak hanya itu, kita juga ingin pada 27 November 2024 (pemilihan kepala daerah), kader terbaik NasDem menjadi wali kota Bandung,” ujar Saan dalam jumpa pers NasDem Memanggil di Ballroom Trans Ibis, Jumat (4/3) malam.
Sebagai langkah nyata, Saan melanjutkan, pihaknya saat ini tengah melakukan rekrutmen bakal calon legislatif (caleg) dari partai NasDem. Pihaknya kata dia, akan menyiapkan sosok-sosok terbaik kader NasDem dalam menyambut pemilu 2024 mendatang.
“Kami terbuka bagi putra putri Kota Bandung yang ingin bergabung. Partai NasDem memperlakukan sama, tidak ada perlakuan khusus antara kader yang lama dengan yang baru. Semua memiliki kesempatan dan peluang yang sama,” terang Saan.
Saan menyebut hingga kini sudah ada 104 orang yang mendaftar bakal calon anggota legislatif melalui NasDem. Jumlah tersebut kata dia, nanti bakal disaring kembali menjadi 50 orang untuk ditetapkan sebagai calon anggota legislatif. Dia mengungkap, para bacaleg ini berasal dari beragam profesi dan latar belakang pendidikan, seperti mantan birokrat, pemengaruh (influencer), hingga publik figur.
“Yang ditekankan kepada mereka adalah komitmen, kepedulian, dan keberpihakan kepada masyarakat. Bagi yang tidak terpilih, tapi mereka akan menjadi etalase partai, sehingga harus tetap menjaga marwah Partai NasDem,” tukas Saan.
Saan pun menekankan, Nasdem menjaga prinsip-prinsip politik yang menjaga semangat idealisme dan profesionalitas. Tidak hanya itu, pihaknya pun konsisten mengusung prinsip politik tanpa mahar.
“Politik tanpa mahar itu hal yang penting, tidak ada jual beli nomor urut di Partai NasDem. Bukan karena kebanyakan uang, tapi ingin mendapatkan anggota legislatif yang terbaik, yang memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah masing masing,” tegas Saan.