JAKARTA – Partai NasDem telah memutuskan untuk membatalkan konvensi dalam menjaring figur calon presiden (capres) untuk dimajukan di Pilpres 2024 mendatang.
Walau konvensi batal, partai berlambang lingkaran biru yang dibalut dengan warna jingga itu kini telah menyiapkan langkah menentukan capres andalannya nanti.
Lalu apa yang akan dilakukan Partai NasDem? Sang Ketua Umum Surya Paloh pun membocorkan bila partainya akan menggelar agenda lain sebagai pengganti konvensi.
“Konvensi saya anggap selesai dan NasDem tak akan menyelenggarakannya. Ini agar tidak terjadi kesimpangsiuran,” kata Surya Paloh dilansir dari Jawapos.com.
Surya Paloh menjelaskan, alasan Partai NasDem tidak menyelenggarakan konvensi itu ialah terkait syarat formal untuk diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut dia, sebagai calon presiden syarat formal yang diterima pihak penyelenggara pemilihan dalam hal ini KPU minimal memiliki 20 persen suara.
Partai NasDem, dikatakan Surya Paloh, hanya mempunyai 9,6 persen pada Pemilu 2019, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Kami sangat perlu koalisi. Tapi sayang seribu sayang, banyak partner yang masih sibuk ingin jadi presiden. Jadi, untuk apalagi diteruskan konvensi,” tutur Ketua Umum Partai NasDem itu.
Surya Paloh mengungkapkan untuk mengganti konvensi capres 2024 partainya akan menggelar Rembuk Nasional melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Sesuai rencana, kata dia, Rakernas ini akan dilaksanakan pada 15-17 Juni 2022 dengan agenda penting. Salah satunya, disampaikan Surya Paloh, terkait pencalonan presiden 2024.
Diberitakan Jabarekspres.com sebelumnya, Surya Paloh turut buka suara terkait kriteria dari sosok yang akan diusung partainya di ajang Pilpres 2024.
Lebih jauh, Surya Paloh juga ikut membocorkan mengenai kemungkinan berapa nama figur yang akan dipertimbangkan partainya unutk menjadi bakal calon presiden 2024.
“Saya pikir tidak lebih dari tiga nama. Enggak lebih dari tiga,” kata dia.
Saat ini, lanjut Surya Paloh, pihaknya belum menentukan secara final kandidat capres untuk Pilpres 2024. Sebab, partainya masih menggodok nama-nama bakal capres melalui proses di internal.
“Nah, ini dalam penggodokan dan sedang diamati terus oleh tim Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu, red) NasDem,” ucap Surya Paloh.
