Cirebon- Sebanyak 32 pelajar terlibat aksi tawuran. Puluhan pelajar tersebut saling lempar batu di di dekat SMK Nusantara arah menuju ke Plered.
Puluhan pelajar tersebut menumpang pada mobil pengangkut kendaraan sepeda motor. Lalu saat mereka melintasi lampu perah Weru, mereka pun langsung dibawa ke Polsek Weru.
Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar 32 pelajar tersebut merupakan gabungan siswa dari beberapa sekolah.
“Ada 32 siswa gabungan beberapa sekolah, mereka kita gelandang ke Polsek Weru,” kata Kapolsek Weru, Kompol Endang Kusnandar kepada awak media dalam siaran pers, Jumat (4/3/2022).
Ia menyebut bahwa 32 murid tersebut diamankan ketika saat berada di perempatan Lampu Merah Weru, Kabupaten Cirebon.
Saat itu mereka diketahui telah melakukan aksi tawuran di di depan SMK Nusantara.
Informasi adanya tawuran ini berasal dari laporan warga sekitar yang melapor kepada petugas yang sedang melaksanakan gatur siang bahwa adanya tawuran antar pelajar.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas langsung mengecek ke lokasi kejadian, dan benar bahwa dilokasi tersebut telah terjadinya tawuran antar pelajar.
Saat berada dilokasi petugas mendpatkan para pelajar tersebut sedang saling melempar batu dan mereka sudah naik mobil pengangkut motor menuju Lampu Merah Weru.
“Mereka kami amankan saat mereka berada di Lampu Merah Weru dengan menggunakan mobil pengangkut motor. Dan kami giring semua ke dalam Polsek Weru,” ujar Kapolsek Weru.
Hasil dari pemeriksaan di tempat kejadian terjadinya tawuran, taka da korban luka dan kerugian secara materi.
Di lokasi kejadian tawuran polisi hanya menemukan batu-batu kecil bekas tawuran.
(radarcirebon/radargarut)