Bus yang dikemudikan Septianto Dani Setiawan disebut saksi mencoba mempercepat laju bus.
Namun, karena jarak yang sudah dekat maka kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Bagian ekor bus ditabrak kereta api, hingga membuat bodi bus terpelanting 10 meter serta berputar 180 derajat menghadap ke barat.
“Diduga sopir bus kedua kurang konsentrasi saat melintasi perlintasan sehingga kereta api menabrak bagian ekor bus,” papar Handono.
Jumlah penumpang bus yang mengalami kecelakaan ini ada sekitar 41 penumpang. Ditambah kenek dan sopir, sehingga total ada 43 orang. (ant/rit)